Gading Pawukir, Penerus Ki Seno Nugroho, Sudah Kembali Unjuk Aksi Latihan Mendalang
Lewat tayangan video Gatot Jatayu, aksi Gading Pawukir ini terjadi empat hari sesudah ayahnya dikebumikan di makam Semaki Gedhe.
Penulis: Setya Krisna Sumargo | Editor: Gaya Lufityanti
Penabuh kendang dalam sesi latihan itu disebut sebagai pakdenya Gading Pawukir.
Ia kakak istri Ki Seno Nugroho, Agnes Widyasmoro.
Terlihat awalnya Gading Pawukir malu-malu saat disuruh mendalang di depan kelir oleh pelatihnya.
Butuh waktu sangat lama membujuknya agar mau maju.
Gading malah terus asyik memainkan saron.
Lalu serombongan saudara, semuanya perempuan, termasuk kakak kandung Gading dan adik bungsunya, berdatangan ke ruang latihan.
Mereka menyemangati Gading agar mau memainkan wayang.
Tapi Gading masih terlihat malu, dan menyuruh teman mainnya maju lebih dulu.
Akhirnya, pendamping Gading latihan mendalang yang lebih dewasa, maju lebih dulu dan memainkan wayang untuk memancing kemauan putra Ki Seno Nugroho.
Baca juga: Permintaan dan Tawaran Ki Manteb Sudarsono kepada Putra Almarhum Ki Seno Nugroho, Gading Pawukir
Seusai memainkan wayang, pemuda itu kembali membujuk Gading maju, namun bocah itu masih terlihat enggan. Ia malah menunjuk temannya, Putra.
Bocah bertubuh mungil ini akhirnya maju lebih dulu, dibantu Nizar, yang memainkan keprak gaya Surokartan.
Putra ini terlihat lebih kecil tubuhnya ketimbang kayon (gunungan) yang dimainkannya.
Putra memainkan adegan peperangan antara Setyaki dan lawannya sosok dari pihak Kurawa.
Ukuran wayang yang dimainkannya masih terlihat lebih besar dari ukuran tubuh Putra.
Bakat bocah ini terlihat kuat.