Pemkot Yogyakarta Targetkan Launching Program Wisata Sepeda Pada 1 Desember 2020
Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mematok target program wisata sepeda bisa diluncurkan mulai 1 Desember mendatang.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Kurniatul Hidayah
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota (Pemkot) Yogyakarta mematok target program wisata sepeda bisa diluncurkan mulai 1 Desember 2020 mendatang.
Tapi, selain pertimbangan bisnis, penyedia jasa juga diminta memperhatikan aspek keselamatan dan keamanan para wisatawan.
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti pun menandaskan, program yang digarap bersama Jogjabike tersebut sangat menjanjikan dari sektor bisnis dan upaya pengembangan ekonomi masyarakat.
Seandainya persiapan sudah siap, harapannya program bisa segera diluncurkan.
Baca juga: Satlantas Polresta Yogyakarta Cegah Covid-19 Lewat Operasi Zebra
Baca juga: Kadisbuparpora Klaten Imbau Pengelola dan Pengunjung Objek Wisata Patuhi Protokol Kesehatan
"Ini kan sudah dibicarakan. Nah, harapannya 1 Desember besok bisa di-launching. Entah itu satu, dua, atau beberapa rute dulu yang memang menyajikan kegiatan jelajah sepeda berbasis masyarakat," ujarnya, di sela FGD Pengembangan Wisata Sepeda di Yogya, Kamis (5/11/2020).
Sejauh ini, Haryadi mengaku sudah menjajal sejumlah rute yang ditawarkan tersebut.
Menurutnya, dari sisi jarak, serta waktu tempuh, sangat memadahi untuk dijadikan sebuah paket wisata.
Namun, yang harus dipertimbangkan kini adalah dari aspek safety para pengguna jasa.
"Kalau untuk orang yang sudah biasa ngepit, tidak masalah. Tapi kan tidak semuanya bisa dijadikan satu standar dong. Mungkin, nanti ada keluarga yang bawa anak-anak juga. Makanya, rute harus disiapkan," tandasnya.
"Cari rute yang tidak membahayakan, pilih yang landai saja. Selain itu, asuransi juga harus dipertimbangkan juga ya. Ada additional cost tidak masalah, yang penting safety dan terjamin keselamatannya," imbuh Haryadi.
Dengan jarak waktu sekira satu bulan dari target launching, orang nomor satu di Kota Yogyakarta itu berharap, penyedia jasa bersama jajarannya bisa mulai mengenalkan program wisata sepeda ini kepada masyarakat, maupun wisatawan dan goweser di seluruh penjuru tanah air.
Baca juga: Angka Kehamilan Selama Pandemi Covid-19 di Kota Yogya Berhasil Terkendali
Baca juga: Bank BPD DIY Tingkatkan Kerjasama dengan AMIKOM Yogyakarta
"Harapan saya ada icon, atau konten yang dapat diunduh masyarakat. Nanti, dari situ bisa menentukan sendiri, mau kemana, jarak berapa, kemudian minatnya apa, entah itu kuliner, kerajinan, atau yang lain. Itu bisa diunduh lewat aplikasi khusus," ungkapnya.
Sebelumnya, Komisaris Utama Jogjabike, Triyanto berujar, konsep wisata sepeda yang dicanangkan Pemkot Yogyakarta tersebut, sejalan dengan misi rebranding yang kini digarap pihaknya.
Yakni, memperluas jangkauan, sehingga tidak sebatas bergerak di kawasan Malioboro saja.
"Jadi, konsep kami ialah bersepeda menuju destinasi wisata. Tetapi, dilewatkan kampung atau persawahan. Karena gowes sedang booming, maka kita manfaatkan untuk mengangkat ekonomi masyarakat, khususnya di area perkampungan, di seputaran Kota Yogyakarta," tandasnya.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											