Tiga Rumah di Pedukuhan Plampang II Kulon Progo Rata dengan Tanah Tertimpa Tanah Longsor
Tiga rumah di Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo tertimpa tanah longsor pada Selasa (27/10/2020)
Penulis: Sri Cahyani Putri | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja, Sri Cahyani Putri Purwaningsih
TRIBUNJOGJA.COM, KULON PROGO - Tiga rumah di Pedukuhan Plampang II, Kalurahan Kalirejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulon Progo tertimpa tanah longsor pada Selasa (27/10/2020) sekitar pukul 04.30 WIB.
Sehingga dari bencana itu tiga rumah yang dihuni oleh satu keluarga tersebut rata dengan tanah.

Keluarga tersebut terdiri dari pasangan suami istri dan anaknya yaitu Kusnan (35), Tutik Nuryanti (29), Natasha Nur Soleha (4) serta Paito Sumo (60) dan Puniyah (60) yang merupakan orangtua dari Kusno.
Korban Tanah Longsor, Kusnan mengatakan kejadian tanah longsor tersebut terjadi setelah hujan deras melanda wilayah Kalirejo pada Senin (27/10/2020).
Baca juga: BREAKING NEWS: Status Tanggap Darurat DI Yogyakarta Kembali Diperpanjang Hingga 30 November 2020
Baca juga: Pemerintah Tak Naikkan Upah Minimum 2021, Berikut Penjelasan Menkeu Sri Mulyani
"Dari kejadian ini tidak ada korban jiwa," katanya Selasa (27/10/2020).
Namun demikian, ia mengalami kerugian yang ditafsir mencapai Rp 150 juta karena tanah longsor tersebut menimbun 3 rumah, 3 sepeda motor dan sejumlah televisi serta alat sound system.

Sebab dirinya setiap hari berprofesi sebagai tukang servis elektronik.
Lebih lanjut Lurah Kalirejo, Lana mengatakan selain terjadi tanah longsor di Plampang II, kejadian serupa juga terjadi di dua dusun lain di Kalirejo yaitu Plampang I dan Plampang III.
Namun menurutnya, dampak tanah longsor paling parah terjadi di Plampang II.
Baca juga: Dana Transfer dari Pusat Berkurang Rp 110 Miliar, Dewan Minta Pemkab Bantul Pro-Aktif
Baca juga: Dinas PUP ESDM DI Yogyakarta: Dari 249 Jembatan, 69 di antaranya Butuh Perawatan
"Untuk dua dusun lain juga ada tapi tidak separah ini sampai rata dengan tanah," ucapnya.
Sementara Wakil Bupati Kulon Progo, Fajar Gegana saat meninjau lokasi yang tertimpa tanah longsor mengatakan pihaknya akan segera menindaklanjuti kejadian ini dan diupayakan ada bantuan yang diberikan kepada korban agar bisa mendapatkan hunian baru entah di lokasi yang sama atau bahkan di lokasi lain.

"Kami selaku pemerintah kabupaten (pemkab) Kulon Progo bersama badan penanggulangan bencana daerah (BPBD) setelah melihat kondisi di lapangan akan menindaklanjuti bagaimana rumah yang tertimbun tanah longsor tersebut bisa kembali dihuni," tuturnya.
Selain itu, pihaknya juga berterimakasih kepada aparat kepolisian yang telah sigap mengevakuasi korban tanah longsor.
"Kami juga berterimakasih dengan TNI dan Polri karena sudah bergerak cepat dalam membantu korban yang rumahnya tertimpa tanah longsor untuk segera mengevakuasi dan membereskan sisa-sisa reruntuhan," ucapnya. (scp)