Penanganan Covid

Didominasi Luar DI Yogyakarta, 166 Wisatawan di Pantai Gunungkidul Masih Abai Protokol Kesehatan

Meski Operasi Yustisi hingga razia masker masih terus digalakkan di Gunungkidul, masih ada saja wisatawan yang tetap membandel.

Penulis: Alexander Aprita | Editor: Kurniatul Hidayah
SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul
Tim SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul masih mendapati banyaknya wisatawan yang tak mematuhi protokol kesehatan. Sebagian besar di antaranya berasal dari luar DI Yogyakarta. 

TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Meski Operasi Yustisi hingga razia masker masih terus digalakkan di Gunungkidul, masih ada saja wisatawan yang tetap membandel.

Kondisi itu salah satunya terjadi di sejumlah pantai dalam lingkup SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul.

Koordinator SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul Sunu Handoko menyampaikan saat operasi pada akhir pekan lalu, terjaring sebanyak 166 wisatawan yang kedapatan tak bermasker.

"Pada Sabtu (17/10/2020) lalu ada 52 orang yang terjaring. Besoknya lebih banyak lagi, yaitu 114 orang," ungkap Sunu dihubungi pada Selasa (20/10/2020).

Tim SAR Satlinmas Wilayah I Gunungkidul melakukan operasi penggunaan masker di 4 pantai wisata, yaitu Sadeng, Jungwok, Wediombo, dan Siung.

Baca juga: Skuat PSS Sleman Diliburkan, Dejan Antonic Batal kembali ke Indonesia

Baca juga: Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X Berikan Pesan Ini ke Pengunjuk Rasa Susulan 

Operasi ini rutin dilakukan terutama saat akhir pekan, ketika kunjungan wisatawan meningkat.

Menurut data yang diberikan, Sunu mengatakan pelanggar dari penggunaan masker tersebut justru didominasi wisatawan luar DIY mencapai 125 orang. 41 lainnya merupakan warga DIY.

"Pelanggaran paling banyak ditemukan di Pantai Wediombo. Saat akhir pekan kemarin pantai ini juga yang paling ramai dikunjungi," jelas Sunu.

Adapun mereka yang terjaring ini terlihat tak mengenakan masker secara sempurna atau tak mengenakan sama sekali. Kendati begitu, Sunu mengatakan sebagian besar pengunjung dari 4 pantai tersebut mematuhi penggunaan masker.

Baca juga: Pemerintah DI Yogyakarta Siap Bangun Diorama Arsip Perjalanan Sejak Era Panembahan Senopati

Baca juga: Pemkot Yogya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Simpang Tugu

Mereka yang terjaring ini lantas didekati oleh petugas dan diberi imbauan agar sebisa mungkin tetap mengenakan masker saat beraktivitas. Ada pula yang diminta membuat surat pernyataan lantaran tak mengenakan masker.

"Kegiatan ini juga sudah berkoordinasi dengan kelompok sadar wisata (Pokdarwis) dan Polsek setempat," kata Sunu.

Operasi penggunaan masker sudah gencar dilakukan sejak beberapa bulan terakhir.

Kegiatan semakin intensif dilakukan pasca diterbitkannya Peraturan Bupati (Perbup) 68/2020 tentang Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru (AKB).

Baca juga: Rambu Lalin Sebelum Memasuki Area Proyek Revitalisasi Kawasan Tugu Bakal Ditambah

Baca juga: Ormas Minta Pedemo Lanjutan Tolak Omnibus Law Sampaikan Aspirasi dengan Damai

Plt Kepala Satpol-PP Gunungkidul Hery Sukaswadi beberapa waktu lalu mengatakan operasi juga sudah dilakukan di 18 kapanewon.

Operasi dilakukan di sejumlah titik strategis, destinasi wisata, hingga kegiatan masyarakat.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved