Pemerintah DI Yogyakarta Siap Bangun Diorama Arsip Perjalanan Sejak Era Panembahan Senopati

Sekda DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan beberapa kisah perjalanan dari 400 tahun silam yang mengawal berdirinya Keraton Yogyakarta

Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
Tribunjogja/ Miftahul Huda
Pemerintah DIY bersiap bangun diorama arsip perjalanan sejak era panembahan senopati, Selasa (20/10/2020) 

Laporan Reporter Tribun Jogja Miftahul Huda

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) akan membangun diorama atau sejenis miniatur tiga dimensi untuk menggambarkan suatu perjalanan sejarah berdirinya Yogyakarta.

Sekretaris Daerah (Sekda) DIY Kadarmanta Baskara Aji mengatakan beberapa kisah perjalanan dari 400 tahun silam yang mengawal berdirinya Keraton Yogyakarta, akan divisualkan melalui diorama tersebut.

Aji mengatakan pembangunan diorama akan mengambil salah satu ruangan di gedung Grhatama Pustaka, Kecamatan Banguntapan, Bantul pada 2021 mendatang.

Harapannya, dengan mendioramakan arsip tersebut, pengunjung saat membaca arsip sejarah dapat memahani dan merasakan isi arsip itu sendiri.

Baca juga: Pemkot Yogya Siapkan Rekayasa Lalu Lintas Simpang Tugu

"Harapannya orang dapat merasakan peristiwa yang terjadi saat dulu sebagaimana yang bisa dirasakan pada saat ini melalui diorama," katanya kepada wartawan, Selasa (20/10/2020).

Ia menambahkan, penggunaan teknologi digital akan dimasukkan dalam pembuatan diorama tersebut.

Beberapa masukan dari Gubernur DIY Sri Sultan HB X juga telah diterima, salah satunya Ngarso Dalem ingin ada efek tiga dimensi dalam menceritakan suatu peristiwa.

"Ada masukan dari ngarso dalem untuk dibuat tiga dimensi, misalnya waktu Sultan Agung melangsungkan pisowanan agung," imbuhnya.

Baca juga: Rambu Lalin Sebelum Memasuki Area Proyek Revitalisasi Kawasan Tugu Bakal Ditambah

Pemanfaatan audio visual rencananya akan dijadikan konsep utama, agar seseorang benar-benar dapat merasakan dan lebih terkesan dengan peristiwa bersejarah melalui arsip tersebut.

"Rencananya kan di Grhatama Pustaka. Itu kan ada sekitar 1000 meter persegi. Rencananya dibagi 18 ruangan. Ya mulai dari era Panembahan Senopati, Kemerdekaan akan dibuat arsipnya dengan diorama," tegas Aji.

Pembangunan tersebut dilakukan secara bertahap. Tahap pertama pembangunan sarana dan prasarana, dan tahap kedua berupa pengembangan konten. (hda)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved