Unjuk Rasa Susulan Tolak Omnibus Law
Gubernur DI Yogyakarta Sri Sultan HB X Berikan Pesan Ini ke Pengunjuk Rasa Susulan
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X tak ingin peristiwa anarkis para pengunjuk rasa
Penulis: Miftahul Huda | Editor: Kurniatul Hidayah
Laporan Reporter Tribun Jogja Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono X tak ingin peristiwa anarkis para pengunjuk rasa pada Kamis (8/10/2020) lalu, kembali terulang di unjuk rasa susulan, Selasa (20/10/2020) siang ini.
Melalui keterangan resminya, Sultan menyampaikan beberapa pesan kepada mahasiswa dan buruh yang masih turun ke jalan.
"Saya sampaikan ke adik-adik semua, teman-teman semua, khususnya mahasiswa yang sekarang sedang berdemo. Silakan saja anda melakukan demo memang itu dimungkinkan, asal izin dari kepolisian," kata Sultan.
Baca juga: Ormas Minta Pedemo Lanjutan Tolak Omnibus Law Sampaikan Aspirasi dengan Damai
Baca juga: Massa Aksi Demo Bangun Dewan Rakyat Lakukan Persiapan di Bunderan UGM
Baca juga: Aparat Gabungan Lakukan Razia Senjata Tajam Jelang Unjuk Rasa di Gedung DPRD DIY
Ngarso Dalem tetap berpesan supaya para pengunjuk rasa tetap berhati-hati.
Ia menegaskan dan berharap agar penyampaian aspirasi dari mahasiswa tersebut tidak menimbulkan kekerasan.
Selain itu, Sultan juga berharap agar tidak ada lagi aksi perusakan fasilitas masyarakat dan mengganggu pengguna jalan lain.
Sultan juga tak ingin kekerasan pengunjuk rasa beberapa pekan lalu terulang kembali pada aksi massa hari ini.
"Pesan saya hati-hati, sampaikanlah apa yang anda inginkan, tetapi harapan saya dengan sangat, adik-adik semua jangan melakukan kekerasan yang sifatnya anarkis. Baik merusak hak para pengguna jalan yang lain, masyarakat lain,maupun juga melakukan perusakan pada fasilitas umum. Saya kira jangan terulang kembali untuk itu," tegas Ngarso Dalem.
Raja Keraton Yogyakarta itu berharap agar sama-sama menjaga suasana bagi masyarakat tetap aman dan nyaman. (hda)