Kenali 13 Penyebab Benjolan di Punggung, Mulai Abses, Kutil Hingga Kanker

Ada banyak hal yang bisa menjadi penyebab benjolan di punggung muncul, mulai dari infeksi, reaksi alergi, gangguan kulit, termasuk kanker

Editor: Rina Eviana
Thinkstock
Ilustrasi 

Pertumbuhan dapat muncul dari salah satu jaringan yang mendukung dan mengelilingi berbagai bagian tubuh, seperti otot, tendon lemak, dan bahkan lapisan sendi.

Pertumbuhan lemak dan jaringan lunak pada kulit dikenal sebagai lipoma dan sering muncul sebagai nodul lunak, bulat, atau oval tanpa nyeri. Lipoma paling sering terjadi di punggung dan ekstremitas atas tetapi dapat muncul di lokasi lain.

4. Penyebab limfatik

Kelenjar getah bening mengandung sel kekebalan untuk melawan infeksi dan menyaring zat berbahaya dari tubuh. Ketika terinfeksi, kelanjar getah bening ini bisa membengkak dan menghasilkan benjolan yang teraba. Jika pembengkakan kelenjar getah bening menyebabkan benjolan di punggung, Anda mungkin juga mengalami nyeri tekan dan demam.

5. Kista kulit

Kista adalah kantung atau benjolan kecil, berisi cairan, udara, lemak, atau bahan lain, yang mulai tumbuh di suatu tempat di tubuh tanpa alasan yang jelas.

Kista kulit adalah kista yang terbentuk tepat di bawah kulit, termasuk di bagian punggung. Kista kulit diyakini terbentuk di sekitar sel keratin yang terperangkap. Keratin adalah materi dasar penyusun kulit, rambut dan kaku manusia. Kista ini tidak menular. Siapa pun bisa terkena kista kulit, tetapi paling sering terjadi pada mereka yang berusia di atas 18 tahun, berjerawat, atau terluka pada kulit.

Gejala kista kulit berupa munculnya benjolan kecil bulat di bawah kulit. Kista ini biasanya tidak menimbulkan rasa sakit kecuali jika terinfeksi, yang akan memerah dan nyeri serta berisi nanah. Diagnosis dapat dilakukan melalui pemeriksaan fisik. Kista kecil dapat dibiarkan begitu saja, namun jika tidak sedap dipandang atau cukup besar untuk mengganggu gerakan, dapat diangkat dengan prosedur sederhana yang dilakukan di ruang praktik dokter.

Kista yang terinfeksi harus dirawat agar infeksinya tidak menyebar.

6. Lipoma

Lipoma adalah kata yang diterjemahkan sebagai "tumor lemak". Tetapi, lipoma bukanlah kanker. Lipoma hanyalah pertumbuhan lemak di antara lapisan otot dan kulit di atasnya.

Penyebab lipoma pastinya tidak atau belum diketahui. Kondisi ini biasanya terjadi karena adanya riwayat keluarga dan dikaitkan dengan sindrom yang tidak biasa lainnya, seperti adiposis dolorosa. Lipoma paling sering muncul setelah usia 40 tahun. Gejala berupa benjolan lembut dan mudah digerakkan di bawah kulit, berukuran sekitar dua inci atau 5 cm.

Lipoma tidak menimbulkan rasa sakit kecuali pertumbuhannya mengiritasi saraf di sekitarnya. Benjolan ini paling sering ditemukan di punggung, leher, dan perut, dan terkadang bisa di lengan atau kaki bagian atas. Adalah benar jika Anda punya rencana untuk memeriksakan pertumbuhan benjolan baru atau tidak biasa kepada dokter, hanya untuk memastikan itu jinak atau tidak. Diagnosis lipoma dapat ditegakkan melalui pemeriksaan fisik, biopsi, dan pencitraan seperti USG atau CT scan.

Biasanya pengobatan untuk lipoma tidak diperlukan kecuali lipoma dianggap tidak sedap dipandang atau mengganggu struktur lain. Lipma dapat dihilangkan melalui operasi atau sedot lemak.

Gejala Awal Batu Ginjal yang Perlu Diwaspadai, Perhatikan Air Kencing Anda

7. Abses kulit

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved