Update Corona di DIY
Seorang Warga Wonosari Terpapar COVID-19, Jumlah Positif di Gunungkidul Capai 195 Kasus
Satu warga asal Kapanewon Wonosari, Gunungkidul dilaporkan terpapar COVID-19 pada Sabtu (05/09/2020). Laporan ini membuat kasus terkonfirmasi positif
Penulis: Alexander Aprita | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Satu warga asal Kapanewon Wonosari, Gunungkidul dilaporkan terpapar COVID-19 pada Sabtu (05/09/2020). Laporan ini membuat kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Gunungkidul kian bertambah.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul Dewi Irawaty menyampaikan laporan tersebut diketahui berdasarkan hasil swab yang keluar hari ini.
"Positif bertambah satu, laki-laki berumur 30 tahun asal Wonosari," kata Dewi memberikan keterangannya sore tadi.
Meski yang bersangkutan merupakan warga Wonosari, Gunungkidul, namun saat ini posisinya berada di Kota Yogyakarta.
Dewi mengatakan ia mendapat perawatan di salah satu rumah sakit rujukan.
• Lagi, Kapal Nelayan Mati Mesin di Perairan Selatan Gunungkidul
Pasca menerima laporan tersebut, Dewi mengatakan pihaknya akan berkoordinasi untuk melakukan penelusuran darimana pasien baru ini terpapar COVID-19.
"Sebab saat ini belum diketahui sumber penularannya," jelasnya.
Secara keseluruhan, Dinkes Gunungkidul mencatatkan ada 195 kasus terkonfirmasi positif COVID-19 hingga hari ini.
Angka kumulatif ini termasuk dengan penambahan pasien baru.
Sebanyak 11 kasus dalam perawatan di rumah sakit rujukan. Sedangkan jumlah pasien sembuh mencapai 179 kasus, dengan satu penambahan sembuh hari ini.
"Sampai hari ini tercatat ada 5 kasus positif COVID-19 meninggal dunia dari Gunungkidul," kata Dewi.
• Perangi Hoaks Terkait Covid-19, Diskominfo DIY Gunakan 48 Kelompok Informasi
Kendati masih ada penambahan kasus, Gunungkidul tetap mencatatkan rasio kesembuhan yang tinggi.
Dewi mengatakan angka kesembuhan pasien COVID-19 mencapai 91,75 persen.
Total sebanyak 4.359 spesimen yang telah diambil, dengan tambahan 97 spesimen baru hari ini. Tercatat ada 3.830 spesimen yang dinyatakan negatif.
"Sebanyak 334 spesimen masih dalam proses pengujian di laboratorium," kata Dewi.(TRIBUNJOGJA.COM)