Ganjar Pranowo Luncurkan Trans Jateng Koridor I Wilayah Purwomanggung
Rute tersebut akan melewati 14 halte, yang tersebar di sepanjang wilayah Kutoarjo, Kabupaten Purworejo, hingga Borobudur di Kabupaten Magelang
Penulis: Inadha Rahma Nidya | Editor: MGWR
Kepala Dinas Perhubungan Jateng Satriyo Hidayat mengatakan, koridor kelima yang melintasi kawasan Surakarta, Boyolali, Sukoharjo, Wonogiri, Sragen dan Klaten (Subosukowonosraten) rute Surakarta-Sragen akan diluncurkan Kamis (3/9/2020).
“Sampai 2023 Pak Gubernur menargetkan tujuh koridor,” kata Satriyo.
Satriyo pun mengatakan, koridor enam akan dioperasikan di wilayah Semarang-Groboga, dan koridor tujuh di kawasan industri baru Kabupaten Batang.
“Harapannya akan mendukung konektivitas antarwilayah dan mempermudah akses masyarakat, khususnya buruh dan pelajar,” kata Satriyo.
Sementara itu, Ganjar berharap, transportasi tersebut menjadi pengungkit perekonomian masyarakat, baik dari sektor industri dan perdagangan, juga pariwisata.
“Makanya rute yang kami lewati adalah kawasan-kawasan industri, perdagangan, pendidikan dan pariwisata. Agar daerah di sekitar itu bisa terkena dampak positif,” kata Ganjar.
Selama beroperasi, armada Bus Trans Jateng akan berjalan dengan kecepatan 30-40 kilometer (km) per jam. Di setiap pemberhentian, bus akan istirahat selama 30 detik, dengan selisih antararmada 20-30 menit.