Pengakuan Ridwan Kamil Setelah Jadi Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19 Sinovac, Ini yang Ia Rasakan
Setelah disuntik, pria yang akrab disapa Kang Emil ini mengaku mengalami pegal-pegal dan mudah mengantuk.
Di sisi lain, Ferry Achmad yang juga relawan uji klinis vaksin menyatakan dirinya tidak merasakan gejala perubahan apapun selama 14 hari setelah penyuntikan vaksin dosis pertama.

Begitupun setelah penyuntikan vaksin dosis kedua, Ferry Achmad tidak mengalami gejala-gejala nyeri dan sebagainya.
"Alhamdulillah selama penyuntikan vaksin pertama tidak ada keluhan apa-apa yang dirasakan."
"Di penyuntikan kedua juga tidak merasakan nyeri sama sekali, kemudian hasilnya pun ditunggu satu jam setalah disuntik tidak dirasakan juga gajala-gejala atau keluhan sama sekali," kata Ferry Achmad, dikutip dari sumber yang sama.
Untuk diketahui, uji klinis vaksin Sinovac telah dilaksanakan Universitas Padjadjaran bersama PT. Bio Farma, Badan POM, dan Balitbangkes sejak Selasa (11/8/2020) lalu.
Penyuntikan vaksin dosis kedua dilakukan dua minggu setelah penyuntikan dosis pertama.
Selanjutnya, jika vaksin lolos pengujian, Menteri BUMN, Erick Thohir yang juga bertugas sebagai Ketua Pelaksanaan Komite Penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) menargetkan di awal 2021 akan ada imunisasi massal vaksin corona.
(Tribunnews.com/Rica Agustina)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Pengalaman Relawan Uji Klinis Vaksin Covid-19, Ridwan Kamil Sebut Dirinya Kini Mudah Ngantuk