Lansia di Makassar Terpaksa Menumpang Karena Jalan ke Rumah Dipagari Tetangga, Ini Fakta Sebenarnya
Lansia di Makassar Terpaksa Menumpang Karena Jalan ke Rumah Dipagari Tetangga, Ini Fakta Sebenarnya
TRIBUNJOGJA.COM, MAKASSAR - Beberapa waktu yang lalu, kasus warga di Ponorogo, Jawa Timur harus memanjat kursi untuk masuk ke dalam rumah karena jalan yang selama ini digunakan dipagari oleh tetangga viral di media sosial.
Namun setelah melalui pendekatan yang cukup berliku, pagar yang menutup akses masuk ke dalam rumah akhirnya dibongkar oleh pemuda setempat bersama Bupati Ponorogo.
Kejadian serupa juga terjadi di Makassar.
Seorang warga Jalan Aroepala, Kelurahan Kassi-kassi, Kevamatan Rappocini, Makassar bernama Hamzah(68) bahkan terpaksa harus menumpang di rumah saudaranya karena jalan menuju rumahnya dipagari oleh pemilik lahan.
Hamzah mengatakan pemilik lahan yang juga memiliki usaha warkop dekat rumahnya mulai menutup jalan pada Sabtu (15/8/2020).
Penutupan itu dimulai ketika dia masih berada di dalam rumah bersama istrinya, Halima yang sudah berusia lanjut.
"Dia tahu kalau ada orang di dalam tapi tetap dia paksa tutup.
Kalau bukan polisi yang bantu (kami) belum keluar sampai sekarang," kata Hamzah di rumah kerabatnya, Senin (17/8/2020).
Hamzah mengatakan kini batako di depan halaman depan rumahnya itu kini sudah setinggi atap rumahnya.
• Tiga Tahun Harus Lompat Pakai Kursi, Wisnu Kini Lega Tembok yang Tutupi Akses ke Rumahnya Dibongkar
Padahal, kata Hamzah, barang-barangnya masih ada di dalam rumahnya.
Hamzah belum sempat mengevakuasi barangnya itu karena sang pemilik warkop langsung menutupi akses jalan masuk ke rumahnya.
Dia pun bersama istrinya kini tinggal di rumah keluarganya yang tak jauh dari rumahnya.
"Cuma pakaian sehari-hari yang saya bisa ambil kemarin untuk dipakai.
Sekarang sudah tidak ada yang bisa dilewati untuk masuk di dalam karena sudah full ditutup pakai batako," ujar Hamzah.
Dituturkan Hamzah, polemik tanah di depan rumahnya itu bermula ketika Rahmat membeli tanah di lokasi itu dari seseorang yang bernama Daeng Mangka.