Pencarian Korban Pantai Goa Cemara Diperluas Hingga Kulon Progo, Sampai Siang Ini Belum Ketemu

Pencarian Korban Pantai Goa Cemara Diperluas Hingga Kulon Progo, Sampai Siang Ini Belum Ketemu

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Hari Susmayanti
Tribunjogja/Ahmad Syarifudin
Petugas SAR Gabungan melakukan penyisiran darat di sepanjang tepian pantai. 

Menurut dia, proses pencarian sejauh ini terkendala oleh angin kencang dan gelombang tinggi. Kemudian, usia korban yang masih kecil sehingga kemungkinan terlihat secara fisik juga kecil.

"Kendalanya itu," kata dia.

UPDATE Laka Laut Pantai Goa Cemara, Pencarian Korban Diperluas Hingga Karangwuni Kulon Progo

Pemkab Sleman Bantah Pedagang Pasar Pakem Positif COVID-19, Ini Penjelasannya

Buka Terbatas

Pantauan di lokasi, objek wisata pantai Goa Cemoro masih cukup ramai didatangi oleh pengunjung.

Mereka terlihat duduk-duduk di tepian pantai. Petugas sigap berjaga dan memberikan imbauan agar tidak berenang ataupun mendekati bibir pantai.

Ada juga wisatawan yang datang sekadar kuliner di area objek wisata. Tidak ada penutupan seperti diberitakan sebelumnya.

Ketua Pokdarwis Pantai Gua Cemara, Suratijo mengatakan, pihaknya telah mendapatkan imbauan dan arahan langsung dari kepala Dinas Pariwisata dan Bupati Bantul.

Pada prinsipnya, kata dia, objek wisata tidak perlu ditutup. Hanya saja sifatnya kondisional agar tidak menggangu para petugas dalam melakukan upaya pencarian.

"Jadi statusnya buka tapi terbatas," kata Suratijo.

Menurut dia, adanya musibah ini akan menjadi evaluasi bersama agar kedepan, kewaspadaan terus ditingkatkan.

Ia mengaku akan menambah personel untuk memberikan imbauan, baik secara langsung maupun melalui pengeras suara, supaya wisatawan yang datang tidak mandi di laut.

Kronologi Kejadian

Diberitakan sebelumnya, tujuh warga asal Tempel, Sleman, tergulung ombak di pantai tersebut, pada Kamis (6/8/2020) pagi.

Sesaat setelah terseret ombak, dua di antara korban ditemukan dalam keadaan meninggal. Mereka adalah Ulli Nur Rochmi (28) serta Ahmad Nur Fauzi (30).

Sedangkan lima korban lainnya adalah Joko Widodo (38) suami korban Ulli, Muhammad Zafir Zakir Alfarizi (8), Muhammad Rizky Romadhon (7), Ahmad Chairul Fatah (4).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved