Jawa

Objek Wisata Air Terjun Kedung Kayang di Magelang Dibuka Lagi dengan Protokol Kesehatan

Air Terjun Kedung Kayang dibuka kembali pada Kamis (6/8/2020) ini, setelah 20 hari lalu mengajukan izin ke Gugus Tugas dan Bupati Magelang.

Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Dokumentasi Pengelola Air Terjun Kedung Kayang
Destinasi wisata alam Air Terjun Kedung Kayang di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, dibuka kembali perdana pada Kamis (6/8/2020) ini. 

Wahana yang dibuka adalah selain wisata air.

Meski begitu, pengunjung tetap dapat menikmati view atau pemandangan di Air Terjun Kedung Kayang.

Spot foto di rumah pohon rencana juga akan dibuka besok.

Tiket masuk masih sama yakni Rp 4.000 per pengunjung, termasuk asuransi Rp 500.

Tarif parkir Rp 1.000, mobil Rp 5.000, dan minibus Rp 10 ribu.

"Wahana yang dibuka, selain di air, sementara view atau pemandangan.

Kalau untuk spot foto di spot di rumah pohon itu, pembukaan spot masih besok," kata Surono.

Kelebihan wisata alam Air Terjun Kedung Kayang ini adalah pemandangan yang indah, alam yang masih asri, dan udara yang sejuk.

Unik, Lemari Makan Gratis Ajak Warga Jogja Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19

Pengunjung juga dapat melihat Gunung Merapi dan Merbabu dari atas air terjun.

Air di sana juga dipercaya memiliki khasiat awet muda.

"Air di Kedung Kayang dipercaya punya khasiat awet muda, terus pemandangan yang indah. Waktu berkunjung paling baik adalah saat sunrise. Warga dapat datang lebih awal saat sunrise, sekitar pukul 06.00 WIB. Pemandangan gunung di depan pas jalan masuk, Merapi dan sebelah kiri Merbabu," kata Surono.

Pengelola pun berharap dengan pembukaan kembali ini protokol kesehatan tetap diterapkan.

Selanjutnya, perekonomian warga dapat bangkit lagi setelah hampir empat bulan ditutup karena pandemi, sejak 23 Maret 2020 lalu.

"Tutup dari 23 Maret 2020, terus dibuka hari ini lagi perdana. Harapannya kita buka kembali dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Mudah-mudahan semua diberi keselamatan dan kenyamanan. Ke depan bisa membangkitkan lagi perekonomian warga dusun dan desa wonolelo, yang lain dan umumnya," tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved