Jawa
Objek Wisata Air Terjun Kedung Kayang di Magelang Dibuka Lagi dengan Protokol Kesehatan
Air Terjun Kedung Kayang dibuka kembali pada Kamis (6/8/2020) ini, setelah 20 hari lalu mengajukan izin ke Gugus Tugas dan Bupati Magelang.
Penulis: Rendika Ferri K | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Rendika Ferri K
TRIBUNJOGJA.COM, MAGELANG - Destinasi wisata alam Air Terjun Kedung Kayang di Desa Wonolelo, Kecamatan Sawangan, Kabupaten Magelang, dibuka kembali perdana pada Kamis (6/8/2020) ini.
Pembukaan kembali ini dengan menerapkan tujuh prinsip dasar dan protokol kesehatan di masa Adaptasi Kebiasaan Baru.
Bagian Pemasaran Air Terjun Kedung Kayang, Surono, mengatakan, Air Terjun Kedung Kayang dibuka kembali pada Kamis (6/8/2020) ini, setelah 20 hari lalu mengajukan izin ke Gugus Tugas dan Bupati Magelang.
Objek wisata buka setiap hari, kecuali hari Jumat.
• 5 Destinasi Wisata Magelang Ini Kembali Buka Kunjungan Wisatawan
Buka mulai pukul 07.00-16.00 WIB.
"Iya mulai buka lagi hari ini setelah 20 hari kemarin mengajukan izin ke Bupati dan Gugus Tugas. Hari ini buka perdana, untuk sport dan view pemandangan. Untuk spot foto swafoto di pohon belum buka, rencana dibuka masih besok. Sementara kita tiap Jumat tutup," tutur Surono, saat dihubungi, Kamis (6/8/2020).
Pihak pengelola akan melakukan pembukaan selama satu bulan ke depan.
Kemudian evaluasi, dan akan dilanjutkan setelahnya.
Selama pembukaan, pengelola menerapkan tujuh prinsip dasar dan protokol kesehatan di masa adaptasi kebiasaan baru.
Pengunjung yang datang wajib mengenakan masker, menjaga jarak, mencuci tangan.
Petugas menggunakan sarung tangan, masker dan pelindung akan mengukur suhu tubuh pengunjung yang masuk.
Pembatasan jumlah pengunjung akan dilaksanakan di lapangan.
"Ini nanti kita lihat waktunya, dalam waktu sebulan ke depan, semoga bisa kita lanjutkan. Kita jalankan tujuh protokol kesehatan. Orang datang seperti biasanya, kita atur pas di lapangannya saja. Mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak, Ukur suhu tubuh. Petugas mengenakan sarung tangan, masker dan pelindung yang lain," tutur Surono.
• Ladon Little Island, Wisata Hits di Tepi Sungai Progo Magelang yang Berpasir Putih Seperti di Pantai
Destinasi buka setiap hari kecuali Jumat, mulai 0700-16.00 WIB.
Wahana yang dibuka adalah selain wisata air.
Meski begitu, pengunjung tetap dapat menikmati view atau pemandangan di Air Terjun Kedung Kayang.
Spot foto di rumah pohon rencana juga akan dibuka besok.
Tiket masuk masih sama yakni Rp 4.000 per pengunjung, termasuk asuransi Rp 500.
Tarif parkir Rp 1.000, mobil Rp 5.000, dan minibus Rp 10 ribu.
"Wahana yang dibuka, selain di air, sementara view atau pemandangan.
Kalau untuk spot foto di spot di rumah pohon itu, pembukaan spot masih besok," kata Surono.
Kelebihan wisata alam Air Terjun Kedung Kayang ini adalah pemandangan yang indah, alam yang masih asri, dan udara yang sejuk.
• Unik, Lemari Makan Gratis Ajak Warga Jogja Berbagi di Tengah Pandemi Covid-19
Pengunjung juga dapat melihat Gunung Merapi dan Merbabu dari atas air terjun.
Air di sana juga dipercaya memiliki khasiat awet muda.
"Air di Kedung Kayang dipercaya punya khasiat awet muda, terus pemandangan yang indah. Waktu berkunjung paling baik adalah saat sunrise. Warga dapat datang lebih awal saat sunrise, sekitar pukul 06.00 WIB. Pemandangan gunung di depan pas jalan masuk, Merapi dan sebelah kiri Merbabu," kata Surono.
Pengelola pun berharap dengan pembukaan kembali ini protokol kesehatan tetap diterapkan.
Selanjutnya, perekonomian warga dapat bangkit lagi setelah hampir empat bulan ditutup karena pandemi, sejak 23 Maret 2020 lalu.
"Tutup dari 23 Maret 2020, terus dibuka hari ini lagi perdana. Harapannya kita buka kembali dengan tetap menjaga protokol kesehatan. Mudah-mudahan semua diberi keselamatan dan kenyamanan. Ke depan bisa membangkitkan lagi perekonomian warga dusun dan desa wonolelo, yang lain dan umumnya," tuturnya. (TRIBUNJOGJA.COM)