Pesawat Pembawa Narkoba Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Papua Nugini
Pesawat Pembawa Narkoba Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Papua Nugini Saat Berupaya Menyelundupkan Kokain
"Dia memang sudah menjadi incaran petugas. Pergerakannya juga sudah diawasi beberapa hari terakhir," urai Wakapolres.
Sekira tanggal 25 Juni lalu, petugas mendapat informasi bakal ada transaksi besar yang dilakukan Siswantoro. Dalam penyelidikan, petugas mendapati pria itu sedang berada di Mojokerto.
Polisi mengintainya, namun saat hendak ditangkap dia berhasil kabur.
Mengendarai sepeda motor Honda Beat nopol S 3423 ZH, dia kabur ke arah Sidoarjo.
Petugas pun mengejarnya. Sampai di kawasan Kecamatan Tarik, pelaku terpojok.
Tapi dia masih berusaha melawan. Bandit narkoba itu mengeluarkan airsoft gun, hendak menyerang petugas yang akan menangkapnya.
"Petugas pun langsung melumpuhkannya dengan tindakan tegas terukur. Tersangka langsung tersungkur terkena tembakan petugas Sat Reskoba," urai Deny.
Tiga tembakan bersarang di tubuh bandar narkoba itu. Termasuk di dadanya. Siswantoro pun tewas di tangan petugas kepolisian.
Artikel ini sudah tayang di Tribunjateng.com dengan judul "Pesawat yang Jatuh di Papua Nugini Itu Ternyata Bawa Kokain Rp 1 Triliun"