Pesawat Pembawa Narkoba Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Papua Nugini

Pesawat Pembawa Narkoba Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Papua Nugini Saat Berupaya Menyelundupkan Kokain

Editor: Hari Susmayanti
zoom-inlihat foto Pesawat Pembawa Narkoba Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Papua Nugini
Ilustrasi cessna

Dia tewas di lokasi. Kemudian dievakuasi menuju rumah sakit menggunakan mobil APV petugas kepolisian.

Dari tangan tersangka, petugas mengamankan beberapa barang bukti.

Di antaranya satu unit airsoft gun, tiga unit handphone dan narkoba jenis sabu-sabu sebanyak satu kilogram.

Termasiuk sepeda motor Beat nopol S 3423 ZH yang dipakai pelaku juga disita sebagai barang bukti.

"Saat dilumpuhkan, dia dalam posisi membawa satu kilo sabu," urai Nadjib.

Sekarang ini, petugas juga masih mencari jaringan narkoba yang terkait dengan bandar ini.

Pengedar dan jaringan bandar lain yang terkait Siswantoro sedang dalam pengejaran petugas kepolisian.

Jaringan Lapas

Ilustrasi.
Ilustrasi. (Net)

Dari penelusuran kepolisian, Siswantoro merupakan bandar narkoban jaringan lapas.

"Dia jaringan lapas. Saat ini petugas Sat Reskoba Polresta Sidoarjo sedang berupaya mengembangkan perkaranya," ungkap Wakapolresta Sidoarjo AKBP Deny Agung Andriana, Jumat (31/7/2020).

Jaringan ini tergolong besar. Termasuk tersangka Siswantoro, kerap bertransaksi narkoba dalam jumlah cukup besar dengan pengedar-pengedarnya.

Dia juga kerap berpindah-pindah lokasi untuk menghindari incaran polisi.

Namun bisnis haramnya tersebut terus berlangsung dengan berbagai cara dan model transakai.

Terakhir, saat ditangkap polisi dan terpaksa ditembak mati Kamis siang, Siswantoro sedang membawa 1 kilogram sabu-sabu.

Barang haram itu dipecah menjadi 10 paket. Selain itu, dia juga membawa tiga paket kecil 15 gram, dan dua timbangan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved