Pesawat Pembawa Narkoba Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Papua Nugini

Pesawat Pembawa Narkoba Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Papua Nugini Saat Berupaya Menyelundupkan Kokain

Editor: Hari Susmayanti
zoom-inlihat foto Pesawat Pembawa Narkoba Senilai Rp 1 Triliun Jatuh di Papua Nugini
Ilustrasi cessna

Bandar Narkoba Ditembak Mati

Ilustrasi Pistol HS-9
Ilustrasi Pistol HS-9 (zib-militaria)

Aparat Satresnarkoba Polres Sidoarjo menembak mati bandar narkoba yang selama ini beroperasi di wilayah Sidoarjo dan sekitarnya.

Bandar narkoba yang ditembak mati adalah Siswantoro (27).

Polisi terpaksa memberikan tindakan tegas karena Siswantoro melawan petugas saat hendak ditangkap di wilayah Tarik, Sidoarjo pada Kamis (30/7/2020).

"Jenazahnya sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Pusdik Gasum Porong. Dia terpaksa dilumpuhkan karena berusaha menyerang petugas saat hendak ditangkap," kata Kasat Reskoba Polresta Sidoarjo, AKP M Indra Nadjib.

Siswantoro sudah lama dicari petugas.

Dia seorang bandar narkoba yang kerap beroperasi di kawasan Sidoarjo dan sekitarnya.

Kabarnya, dia jaringan besar yang kerap transaksi narkoba dalam jumlah besar di Kota Delta.

Beberapa hari terakhir, petugas mendapat informasi bahwa buruannya itu bakal ada transaksi lagi dalam jumlah besar.

Polisi pun melakukan penelusuran, sampai akhirnya mendapati pelaku sedang berada di Mojokerto.

"Ketika hendak ditangkap, pelaku langsung kabur. Kami kejar sampai ke Sidoarjo," urai Nadjib.

Sesampai di kawasan Kecamatan Tarik, bandit narkoba itu berhasil ditangkap petugas.

Namun saat hendak diringkus, dia mengeluarkan airsoft gun dan berusaha menyerang petugas.

Tanpa pikir panjang, polisi pun melumpuhkannya dengan tembakan.

Siswantoro tersungkur setelah timah panas petugas menembus tubuhnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jateng
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved