Yogyakarta
Legislatif Inginkan Stand UMKM di Exit Tol Harus Bebas Biaya
Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung penuh pengadaan space bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja Miftahul Huda
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Komisi B Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendukung penuh pengadaan space bagi pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) di Exit Tol Bawen-Yogyakarta-Solo.
Hanya saja, beberapa catatan turut dikemukakan oleh wakil rakyat tersebut. Di antaranya terkait tipe tol yang diinginkan agar mampu menunjung ekonomi lokal.
"Memang saya minta tol ini nanti jadi tipe A. Artinya fasilitasnya bagus, ada pom bensin, serta exit tol yang memiliki rest area yang bisa dimanfaatkan oleh warga masyarakat," kata anggota Komisi B DPRD DIY Yuni Satia Rahayu.
Politisi PDIP ini juga mengatakan, pihaknya turut mendesak agar Dinas Koperasi dan UKM (Diskop UKM) DIY agar mulai mendata UMKM yang layak mengisi stand di exit tol tersebut.
• Bangunan Cagar Budaya di Sleman Ini Terdampak Tol Yogya-Bawen
"Tentunya dengan terus berkoordinasi dengan Dispertaru terkait kecukupan space nantinya bagaimana," imbuh Yuni.
Ia berharap, Diskop UKM DIY agar memprioritaskan warga lokal untuk menunjang perekonomian melalui produk UMKM.
Proses seleksi dibutuhkan, namun lanjut Yuni, Diskop DIY perlu mengutamakan produk warga sekitar.
"Agar tidak menimbulkan kecemburuan, nanti harus ada UMKM pendorong produknya," ujarnya.
Disinggung mengenai pengaturan administrasi, Yuni berharap para pelaku UMKM mendapat kebijakan yang meringankan beban.
"Saya berharap agar itu bebas biaya. Supaya mereka juga tidak merasa diberatkan. Kebijakan-kebijakn seperti ini nantinya perlu dilakukan pembahasan," tutup Yuni. (TRIBUNJOGJA.COM)