Idul Adha 2020
Tips Mengelola dan Menyimpan Stok Daging Kurban Agar Tidak Mudah Rusak
Saking banyaknya daging kurban terkadang jadi masalah bagi yang tak bisa menyimpan dan mengolahnya.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Rina Eviana
5. Dalam kondisi bersih, daging kurban dapat disimpan di dalam kulkas tanpa dicuci terlebih dahulu.
Menurut Nanung, mencuci daging hanya diperlukan sebelum daging dimasak.
• Tips Mengolah Daging Kambing dan Sapi Agar Empuk dan Tidak Prengus dengan Bahan Alami
6. Daging kurban hendaknya tidak disimpan utuh beberapa kilogram, namun dipotong-potong ukuran kecil terlebih dahulu.

Potongan daging kemudian dimasukkan ke dalam plastik bening ukuran 0,5 atau 1 kg, dimasukkan ke dalam kontainer plastik ukuran sedang, baru kemudian disimpan di dalam kulkas.
7. Udara di dalam plastik daging dapat dipakai untuk pernapasan mikroba pembusuk.
Oleh sebab itu, kata Nanung, sebelum disimpan, kurangi sebisa mungkin udara di dalam kantung plastik daging. Pengurangan udara di dalam plastik daging dapat dilakukan menggunakan pompa vacuum daging.
Jika tidak ada, bisa pula kita gunakan ember kecil atau baskom yang diisi air bersih.
• Tips Mengolah Daging Kambing dan Sapi Agar Empuk dan Tidak Prengus dengan Bahan Alami
Masukkan daging ke dalam plastik, lalu turunkan pelan-pelan plastik daging ke dalam air.
Permukaan air akan mendorong udara di dalam plastik daging naik ke atas. Setelah udara habis, segera ikat plastik kantung daging tersebut agar udara tidak masuk kembali.
8. Daging segar sebaiknya tidak langsung disimpan di dalam freezer.
Kejadian cold shortening (mengkeret karena beku mendadak) bisa merusak kualitas daging.
Oleh sebab itu, sebelum disimpan di dalam freezer, hendaknya daging transit terlebih dahulu di dalam cool case (kulkas atau lemari pendingin) selama 10-20 jam. Lama penyimpanan di dalam kulkas ini tergantung performa kulkas yang kita miliki.
9. Saat akan memasak daging, daging beku tidak boleh diempukkan kembali menggunakan air panas.
Air panas memang mampu dengan cepat mengempukkan kembali daging beku, namun nutrien daging (terutama protein) bisa rusak (denaturasi).
10. Proses thawing (mengempukkan kembali daging beku) dapat dilakukan dengan dua cara.
Nanung mengungkapkan caranya adalah dengan fast thawing (cara cepat) maupun slow thawing (cara lambat).