Jus Jeruk Tak Sesehat Seperti yang Anda Kira, Ini Alasannya Menurut Ahli

beberapa ahli memperingatkan bahwa jus jeruk terkadang tidak sesuai dengan klaim iklan dan mungkin sebenarnya buruk bagi kesehatan Anda

Penulis: Mona Kriesdinar | Editor: Mona Kriesdinar
earthfoodandfire.com
Ilustrasi resep es jeruk 

Beberapa ahli merekomendasikan bahwa orang dewasa dan anak-anak harus makan buah utuh daripada minum jus buah.

Ini karena buah mengandung serat, yang memperlambat proses pencernaan dan membuat Anda merasa lebih kenyang.

Studi menunjukkan bahwa minum jus tanpa serat alami dari buah-buahan terkait dengan obesitas dan kerusakan hati.

Ini karena ketika Anda minum jus buah, Anda dapat dengan cepat mengonsumsi jus dari banyak buah tanpa merasa kenyang, sehingga mudah untuk mengambil banyak gula.

Jika Anda kesulitan mengatur berat badan, sebaiknya hindari minuman manis seperti jus jeruk, kata Kahan.
Ini karena ketika Anda mengambil kalori ekstra dari minuman, Anda cenderung untuk mengkompensasi dengan makan lebih sedikit, sementara menambahkan makanan tambahan dapat menyebabkan Anda makan lebih sedikit nanti.

Sebuah studi 2011 yang diterbitkan dalam New England Journal of Medicine menemukan bahwa orang yang minum jus buah 100% mengalami kenaikan berat badan lebih dari 4 tahun dibandingkan orang yang menjauhi itu.

Jus bukan penyebab utama kenaikan berat badan, namun, minuman yang dimaniskan dengan gula menyebabkan kenaikan dua kali lipat berat badan.

Kahan menyarankan, jika Anda benar-benar ingin menikmati jus jeruk, maka mungkin ada baiknya memasukkan dalam jumlah sedang ke dalam menu makanan seimbang.

"Namun, itu tidak boleh dianggap sebagai makanan kesehatan," katanya.

Dokter menyarankan jika Anda ingin minum jus jeruk, orang dewasa dan anak-anak harus membatasi satu gelas kecil per hari.

Jika Anda ingin mendapatkan dosis vitamin C harian Anda, opsi paling sehat mungkin hanya makan jeruk kupas tanpa dijus.

Kahan juga mengatakan bahwa mengencerkan jus jeruk dengan air bisa menjadi pilihan yang bermanfaat untuk menghindari konsumsi gula sebanyak mungkin.

Anda juga harus mengecek label bahan, karena beberapa merek dapat menambahkan gula tambahan. (*/Insider)

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved