Kisah Inspiratif

Begini Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Corona ala Kampung Neco Bantul

Lahan kosong empat petak seluas 2.000 meter persegi mampu menjadi sumber pangan bagi puluhan Keluarga dan diberi nama Kebun Rakyat Pandemi 45.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih ikut memanen sayuran di kebun rakyat pandemi 45 di kampung Neco, Sabdodadi Bantul. 

Menurut dia, akibat pandemi di tengah masyarakat saat ini menghadapi tekanan terhadap kedaulatan dan ketahanan pangan.

"Nah, warga Neco ini sudah berhasil melakukan terobosan untuk menghindari ancaman itu," ucap Halim, di sela kunjungan langsung melihat kebun rakyat di kampung Neco.

Kisah Warga Pekalongan Juara Lomba Sayembara Novel Tingkat Nasional, Menulis Disela Jualan Mie Ayam

Ia berharap, apa yang sudah dimulai di kampung Neco, bisa menjadi pilot projek agar ke depannya bisa dikembangkan di dusun-dusun lainnya di Kabupaten Bantul.

Apalagi, hasilnya sudah terbukti.

Lahan pekarangan kosong dapat menghasilkan komoditas bagus, organik dan lebih higienis. 

"Jika semua warga Bantul melakukan gerakan sama, maka saya yakin, kita tidak akan menghadapi masalah ketahanan pangan," tutur Halim.

Apalagi menurutnya, lahan pekarangan di Kabupaten Bantul saat ini ada 16 ribu hektar.

Lebih luas dua ribu hektar dibandingkan dengan luas sawah yang hanya 14 ribu hektar. (TRIBUNJOGJA.COM)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved