Kisah Inspiratif
Begini Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Corona ala Kampung Neco Bantul
Lahan kosong empat petak seluas 2.000 meter persegi mampu menjadi sumber pangan bagi puluhan Keluarga dan diberi nama Kebun Rakyat Pandemi 45.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
Tetapi memasuki panen kedua, warga akhirnya sepakat untuk membeli demi keberlangsungan membeli bibit dan pupuk dimasa tanam berikutnya.
Tentu warga membelinya dengan harga yang lebih murah dibandingkan dengan harga di pasaran.
Semisal, harga satu ikat kangkung yang biasa dijual di pasaran dengan harga Rp 3.000 maka di kebun rakyat pandemi cuma dijual dengan harga Rp 2.000/ikat.
Menariknya, dari empat petak lahan pekarangan yang saat ini dialih fungsikan, semua jenis sayuran ditanam secara berjenjang sehingga hampir beberapa hari sekali selalu ada yang panen.
"Biasanya setiap tiga hari sekali kita panen. Kita umumkan pakai pengeras suara. Warga sudah berdatangan menuju kebun," terang dia.
• Program Cantelan Sayur di Kelurahan Bausasran Yogya, Ringankan Beban Warga dan Mahasiswa Indekos
Karena dinilai cukup bagus demi ketahanan pangan masyarakat, kebun rakyat pandemi warga Kampung Neco terus diperluas.
Saat ini sedang persiapan membuka petak ke lima.
Dukuh Neco, Subandi mengatakan, pihaknya sengat mendukung program ketahanan pangan warga tersebut.
Ia sendiri mengaku gembira.
Pasalnya, inovasi tersebut dinilai sangat bermanfaat, di samping dapat memenuhi kebutuhan pangan, program itu juga dapat menghidupkan lahan tidur menjadi lebih produktif.
Selain itu, dapat menumbuhkan sikap kegotongroyongan masyarakat di tengah kondisi sulit.
"Virus Corona ini kan sifatnya semua warga terdampak. Jadi dengan adanya program ini warga dapat melaluinya bersama-sama. Menanam bersama, menikmati hasilnya juga bersama," ucap dia.
• Jamin Pangan Warga, Dusun Bansari Wonosari Buka Pasar Ikhlas
Terobosan Taktis dan Strategis
Wakil Bupati Bantul Abdul Halim Muslih menilai program kebun rakyat pandemi 45 yang digagas oleh warga Kampung Neco, Sabdodadi itu sangat luar biasa.
Patut diapresiasi karena menjadi terobosan sangat taktis dan strategis.