Kisah Inspiratif
Begini Ketahanan Pangan di Tengah Pandemi Corona ala Kampung Neco Bantul
Lahan kosong empat petak seluas 2.000 meter persegi mampu menjadi sumber pangan bagi puluhan Keluarga dan diberi nama Kebun Rakyat Pandemi 45.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Pandemi coronavirus disease atau covid-19 telah menggerus, bahkan memutus sumber nafkah penghidupan di masyarakat.
Banyak warga di Kabupaten Bantul kehilangan mata pencaharian, para pekerja dirumahkan, menjadi pengangguran, hingga akhirnya kesulitan pangan.
Prihatin dengan kondisi itu, menggerakkan Sunadi (40) dibantu oleh puluhan pemuda dan masyarakat Dusun Neco, Desa Sabdodadi, Bantul untuk memanfaatkan lahan pekarangan menjadi area kebun rakyat.
Mereka menghidupkan kembali tanah-tanah kosong, diolah hingga mampu menghasilkan aneka komoditas pangan.
Ada bayam, kangkung, kacang panjang dan terong, semua ditanam dengan sistem organik.
• Dukuh Klemudan Deklarasikan Kampung Siaga Covid-19 Menuju New Normal
Hasilnya pun cukup memuaskan.
Lahan kosong empat petak seluas 2.000 meter persegi itu mampu menjadi sumber pangan bagi puluhan Keluarga dan diberi nama Kebun Rakyat Pandemi 45.
Sunadi menjelaskan, dinamakan Kebun Rakyat Pandemi 45 karena memang berawal dari rakyat, ditanam oleh rakyat, kemudian semua hasilnya, dikembalikan lagi untuk rakyat.
Sedangkan sebutan angka 45 merujuk pada dua rukun tetangga di mana lokasi kebun itu berada, yaitu di RT 4 dan 5.
Saat ini, kebun tersebut memasuki usia dua bulan.
Beberapa jenis sayuran yang ditanam secara berjenjang itu sudah dua kali memasuki masa panen.
"Hampir selalu ludes dibeli oleh masyarakat," katanya, ditemui Tribunjogja.com di lokasi, Rabu (17/6/2020).
• Prosentase Angka Kesembuhan Covid-19 di DIY Terus Meningkat, Kini Telah Capai 78,1 Persen
Ia mengatakan, modal awal mengolah tanah dan menanam sayur berasal dari dana Koin Peduli Umat yang ada di setiap rumah warga.
Uang swadaya itu digunakan untuk membeli bibit dan pupuk.
Saat panen perdana, semua hasilnya dibagi-bagikan kepada masyarakat.