Polresta Yogyakarta Bentuk Tim Satgas untuk Jaga Kawasan Tugu, Malioboro hingga Keraton

Satgas berjuluk GUMATON (TUGU - MALIOBORO – KRATON) ini akan disiapkan di sepanjang kawasan tersebut.

Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Muhammad Fatoni
dok.istimewa
Satgas GUMATON berjaga di kawasan Malioboro guna mencegah penyebaran Covid-19 

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Polresta Yogyakarta membentuk tim satuan tugas (Satgas) guna mengamankan dan menjaga kedisiplinan masyarakat yang berkunjung ke wilayah Tugu, Malioboro, hingga Keraton di masa pandemi Covid-19.

Satgas berjuluk GUMATON (TUGU - MALIOBORO – KRATON) ini akan disiapkan di sepanjang kawasan tersebut.

Tujuannya, adalah untuk memastikan masyarakat benar-benar patuh terhadap protokol kesehatan yang diserukan pemerintah guna mencegah penyebaran Covid-19.

Protokol dan Aturan Baru Bagi Pengunjung Malioboro Yogyakarta, Registrasi hingga Scan QR Code

Rapid Test Acak Akan Digelar di 3 Titik Kawasan Malioboro

Kabag Humas Polresta Yogyakarta, AKP Sartono, menyebut satgas yang melibatkan jajaran TNI dan Pemkot Yogyakarta ini akan bertugas di sepanjang Mal Malioboro - DPRD DIY - Kepatihan - Pasar Beringharjo - Beteng Vredeburg - Titik Nol - Alun-alun Utara Yogyakarta - Alun-alun Selatan.

"Konsepnya seperti kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD). Jadi petugas bergerak melalui kegiatan preventif untuk mencegah penyebaran Covid-19," katanya Sabtu (13/6/2020).

Pintu masuk Malioboro di sisi timur, pengunjung di pedestrian timur berjalan menuju arah selatan, Kamis (11/06/2020).
Pintu masuk Malioboro di sisi timur, pengunjung di pedestrian timur berjalan menuju arah selatan, Kamis (11/06/2020). (TRIBUNJOGJA.COM / Christi Mahatma Wardhani)

Sartono menyatakan, sedikitnya Polresta Yogyakarta melibatkan 151 personel dalam satgas tersebut.

Personel akan berjaga mulai pekan ini hingga di penghujung tahun guna memastikan penyebaran Covid-19 tidak meluas.

Dia menyatakan, di masa pandemi Covid-19 masih cukup banyak masyarakat yang belum mematuhi protokol kesehatan saat bepergian ke luar rumah.

Masuk Pedestrian Malioboro Yogyakarta Diminta Registrasi Gunakan QR Code

Pemkot Yogyakarta Atur Alur Pengunjung Malioboro Dua Arah

Selain itu, kerumunan dalam jumlah besar juga kerap terjadi di ruang-ruang publik.

"Bentuk kegiatannya pengaturan, penjagaan, pengawalan dan patroli, imbauan, sosialisasi/ edukasi, teguran, serta menejemen media. Kita harapkan masyarakat bisa mengikuti aturan yang berlaku selama pandemi ini," tambahnya. (*)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved