Update Corona di DI Yogyakarta
Pemkot Tracing Seluruh Pedagang Ikan di Kota Yogyakarta
Pemerintah Kota Yogyakarta memperluas tracing pedagang ikan di pasar Kota Yogyakarta.
Penulis: Christi Mahatma Wardhani | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Christi Mahatma Wardhani
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Pemerintah Kota Yogyakarta memperluas tracing pedagang ikan di pasar Kota Yogyakarta.
Ketua Gugus Tugas Penanganan COVID-19 Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi mengatakan sebelumnya Pemkot Yogyakarta telah melakuan tracing pedagang ikan di Pasar Kranggan.
Hasilnya satu pedagang ikan reaktif.
• Sebanyak 557 Karyawan dari 6 Mall di Kota Yogya Jalani Rapid Test Acak
Setelah tracing Pasar Kranggan, Pemkot Yogyakarta memperluas tracing ke Pasar Beringharjo Timur dan Demangan.
Selanjutnya Pemkot Yogyakarta memutuskan untuk memperluas lagi tracing.
"Jadi kita perluas lagi pasar yang jadi sasaran tracing pedagang ikan. Sekarang semua pasar yang ada pedagang ikan kita lakukan tracing. Ya untuk antisipasi saja. Karena informasi terbaru supplier yang ke Semarang itu juga ke beberapa pasar di Kota Yogyakarta," katanya, Rabu (10/06/2020).
Terkait opsi penutupan pasar, pihaknya masih belum bisa mengambil keputusan tersebut.
Sebab rapid tes harus dilakukan dua kali, setelah itu masih perlu menunggu hasil swab.
• Angka Kesembuhan Covid-19 di DIY Terus Meningkat Capai 76,7 Persen, Berikut Rinciannya
"Masih belum, kita tunggu hasil swab dulu. Nanti kan juga kita akan lakukan tracing juga," sambungnya.
Ia mengimbau masyarakat agar selalu mematuhi protokol pencegahan COVID-19.
Meski kasus COVID-19 landai, bukan berarti Kota Yogyakarta bebas dari penularan COVID-19.
Untuk itu, masyarakat tetap wajib memakai masker saat keluar rumah, rajin mencuci tangan, menjaga jarak fisik, dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS).
"Kita harus disiplin, jangan sampai di masa transisi ini masyrakat justru merasa aman. Padahal justru saat seperti ini protokol semakin diperketat,"ujarnya. (TRIBUNJOGJA.COM)