Kota Yogyakarta
Ratusan Orang Tua/Wali Datangi Posko PPDB SMP di Dinas Pendidikan Kota Yogyakarta
Ratusan orang tua/wali calon peserta didik baru SMP Kota Yogyakarta mendatangi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Yogyakarta pada Rabu (3/6/2020).
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
Laporan Reporter Tribun Jogja, Maruti Asmaul Husna
TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA – Ratusan orang tua/wali calon peserta didik baru SMP Kota Yogyakarta mendatangi Dinas Pendidikan (Disdik) Kota Yogyakarta pada Rabu (3/6/2020).
Disdik Kota Yogyakarta sejak Selasa (2/6/2020) lalu membuka posko penerimaan peserta didik baru (PPDB) SMP yang tahun ini seluruhnya dilakukan secara real time online (RTO) atau daring.
Dari pantauan Tribun Jogja, pelayanan di posko PPDB SMP pun dilakukan dengan protokol kesehatan.
Di antaranya semua pengunjung dicek suhu saat memasuki gerbang.
Selain itu, petugas rutin mengingatkan untuk menjaga jarak.
Meskipun sempat ada penumpukan di luar gerbang saat pagi hari karena banyaknya pengunjung yang ingin melapor.
• Sebanyak 741 Siswa di Kota Yogya Daftar PPDB Lewat Zonasi Mutu
Proses pembuatan akun PPDB RTO SMP Kota Yogyakarta dibuka sejak Senin (1/6/2020) hingga Minggu (7/6/2020).
Ternyata, masih banyak calon peserta didik yang menemukan permasalahan dalam pembuatan maupun verifikasi akun.
Kepala Bidang Pembinaan SD Disdik Kota Yogyakarta sekaligus panitia posko PPDB RTO SMP Kota Yogyakarta, Rochmat mengatakan sejak Selasa (2/6/2020) ada sekitar 100 hingga 200-an calon peserta didik baru yang mendatangi posko PPDB RTO SMP di Disdik Kota Yogyakarta.
Sementara, kata dia, hingga hari ini sudah ada 5.000-an pendaftar yang memasukkan data di PPDB RTO SMP Kota Yogyakarta.
Namun, dari jumlah tersebut ditemukan banyak pendaftar dengan nama yang sama.
“Ada banyak pendaftar yang mengajukan pendaftaran akun beberapa kali, mungkin karena belum paham atau memang pengin seperti itu. Ini berdampak pada kami (panitia PPDB) harus melakukan verifikasi sampai waktu yang lama karena satu orang harusnya cukup sekali diverifikasi, ini menjadi berkali-kali,” ujar Rochmat saat ditemui Tribunjogja.com di Disdik Kota Yogyakarta, Rabu (3/6/2020).
• Pengurusan Penambahan Nilai Jalur Prestasi PPDB SMAN/SMKN di DIY Diperpanjang 2-10 Juni 2020
“Sehingga kami menyarankan kepada masyarakat cukup melakukan pengajuan satu kali. Kalau ada masalah datang saja ke dinas. Pengajuan berulang-ulang itu menyebabkan yang mengajukan ke sistem kami sampai 5.000-an, tetapi setelah dicek itu orangnya (banyak yang) sama,” sambungnya.
Rochmat mengungkapkan, para orang tua/wali calon peserta didik baru datang ke Disdik Kota Yogyakarta untuk menanyakan beberapa kendala dalam pendaftaran PPDB RTO.