Yogyakarta
Pertumbuhan Ekonomi DIY Triwulan I 2020 Kontraksi 0,17 Persen
Perekonomian DIY triwulan I 2020 terhadap triwulan I 2019 mengalami kontraksi atau penurunan sebesar 0,17 persen.
Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
Dari sisi pengeluaran, kontraksi yang dalam terjadi pada komponen pengeluaran konsumsi lembaga swasta nonprofit dan pembentukan modal tetap bruto masing-masing sebesar 8,80 persen dan 7,23 persen.
• Analis Pakar, Investor China Bisa Tolong Ambruknya Ekonomi AS
Di samping juga dipengaruhi oleh perlambatan pertumbuhan di komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga.
Andil terbesar pertumbuhan ekonomi DIY pada triwulan I 2020 (year-on-year) adalah lapangan usaha informasi dan komunikasi, diikuti oleh jasa pendidikan, dan real estate.
Sementara itu, andil kontraksi pertumbuhan tertinggi adalah kategori konstruksi sebesar -0,98 persen, pertanian sebesar -0,91 persen, dan industri pengolahan sebesar -0,19 persen.
Dari sisi pengeluaran, pembentukan modal tetap bruto memberikan andil terbesar terjadinya kontraksi pertumbuhan (year-on-year), meskipun komponen pengeluaran konsumsi rumah tangga masih memberikan andil sebesar 1,45 persen. (TRIBUNJOGJA.COM)
