Update Corona di DI Yogyakarta

Pemkab Bantul Gelar Rapid Test Massal pada 5 Mei, Disediakan 250 Kuota khusus Pendaftar

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa berujar, meski seluruh warga diperkenankan mengikuti, masyarakat umum dengan

Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Ari Nugroho
news.un.org
ilustrasi Virus Corona (Covid-19) 

TRIBUNJOGJA.COM, BANTUL - Dinas Kesehatan Kabupaten Bantul semakin memperluas pelaksanaan rapid test Covid-19 di wilayahnya.

Ya, tes cepat tersebut, bakal dilakukan secara massal di halaman kantor Dinkes setempat, pada tanggal 5 dan 12 Mei mendatang.

Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Bantul Sri Wahyu Joko Santosa berujar, meski seluruh warga diperkenankan mengikuti, masyarakat umum dengan kriteria tertentu yang dianggap lebih rentan tertular, tetap jadi prioritas utama rapid test ini

"Terutama masyarakat yang punya riwayat perjalanan dari daerah terjangkit. Khususnya daerah-daerah yang epidemi tinggi, seperti Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor, Surabaya, hingga Bali," katanya, Senin (4/5/2020).

Kontak dengan PDP COVID-19, Puluhan Warga Dusun di Kulon Progo Ini Harus Jalani Isolasi Mandiri

Di samping para pelaku perjalanan, masyarakat yang memiliki kontak erat dengan pasien yang dinyatakan positif terpapar corona, juga menjadi sasaran pokok.

Termasuk, mereka yang kontak erat dengan warga reaktif, atau positif menurut hasil rapid test.

"Jadi, untuk pelaksanaan rapid test ini, kita lanjutkan dengan menyasar masyarakat umum, dengan kriteria-kriteria tertentu," tambahnya.

Dokter yang akrab disapa Oki itu menjelaskan, warga yang hendak mengikuti rangkaian tes cepat ini, dapat mendaftar di halaman deteksicorona.bantulkab.go.id/ rapidtest.

Akan tetapi, ia menekankan, warga wajib mengisi data dirinya sejujur mungkin.

"Setelah mengisi data diri, tunggu rekomendasi yang dikeluarkan oleh aplikasi, lalu ikuti anjuran selanjutnya.

Pendaftaran dibuka mulai Minggu tanggal 3 Mei, lalu ditutup pada 5 Mei, pukul 09.00," jelasnya.

Namun, ia melanjutkan, jikalau kuota sudah terpenuhi sebelum tenggat waktu yang ditentukan, web besutan Diskominfo Bantul itu akan tertutup secara otomatis.

Menurutnya, target sasaran yang dipatok Dinkes dalam kegiatan kali ini adalah 250 warga.

UPDATE Terkini Virus Corona di Indonesia Senin 4 Mei 2020, Rincian Sebaran Kasus di 34 Provinsi

"Di situ warga mengisi nomor induk kependudukan dan nomor handphone. Jadi, pukul berapa harus datang dan jam tesnya, akan kita sampaikan undangan melalui nomor yang didaftarkan," ungkap Oki.

Sebelumnya, Kepala Dinkes Kabupaten Bantul, Agus Budi Raharja mengatakan, rapid test massal ini sudah digulirkan untuk pekerja lapangan yang dinilai banyak berinteraksi dengan masyarakat, mulai dari relawan BPBD, PMI, Kepolisian, hingga jurnalis.

"Kalau jangkauannya semakin luas, masyarakat yang terpapar pun bisa teridentifikasi dan segera dilakukan isolasi, sehingga tidak menularkan virus itu terhadap warga-warga lainnya," ucapnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved