Yogyakarta

Kakak Beradik Inisiasi Gerakan MaskeruntukSemua, Donatur Berkesempatan Dapat Ini

Ide itu pun akhirnya disepakati. Gerakan #MaskeruntukSemua membuka donasi untuk pembuatan masker yang akan disalurkan kepada masyarakat rentan di Jaka

Penulis: Maruti Asmaul Husna | Editor: Ari Nugroho
Istimewa
Gerakan solidaritas masyarakat di tengah pandemi biasanya diinisiasi oleh komunitas tertentu. Namun, gerakan #MaskeruntukSemua cukup berbeda. Inisiatornya adalah dua kakak beradik. 

Mulai dari kain, karet, dan benang. Mereka juga yang memotongnya menjadi pola masker.

Selanjutnya, mereka mencari penjahit di sekitar rumah yang bisa membantu.

Gugus Tugas JERCOVID Serahkan Bantuan Masker kepada Pemda DIY

“Dalam pelaksanaannya, selain membantu yang akan diberi masker, kami juga bekerja sama dengan penjahit-penjahit. Sebagian dari mereka kesulitan mencari pelanggan di masa sekarang ini. Otomatis kami dapat harga murah dan mereka pun mendapat peluang pekerjaan. Kami memberi ongkos produksi per masker,” papar Anggi.

Masker kain yang dibuat pun akan diproduksi dalam dua jenis, yakni masker hijab dan masker biasa.

Sementara, untuk distribusi masker, #MaskeruntukSemua bekerja sama dengan beberapa lembaga penyalur.

Dari donasi yang terkumpul sebanyak 60 persen akan disalurkan ke Jakarta dan 40 persen untuk DIY.

“Di DIY ada 778 masker yang sudah dibagi ke tiga lembaga penyalur. Sementara di Jakarta ada satu lembaga penyalur sejauh ini. Kami berusaha mengurangi kontak langsung dengan orang-orang di sana,” jelasnya.

Anggi menyebutkan, di DIY tiga lembaga penyalur tersebut di antaranya Seksi Pengabdian Masyarakat (SPM) Realino yang akan membagikan masker ke komunitas marginal, Sekolah Generasi Muda Boro (SGMB) yang akan membagi ke warga yang membutuhkan di Kulon Progo, serta Gerakan #WaregSijiWaregKabeh yang akan membagi ke warga bersamaan dengan pembagian sembako.

Sementara, di Jakarta yang menjadi penyalur adalah Lembaga Daya Dharma yang rencananya akan disalurkan kepada kaum marginal, semisal komunitas lansia, warga pinggiran Jakarta, dan warga dampingan.

“Kemungkinan akan bergerak minggu depan,” imbuh Anggi.

Tribunnews.com dan Cardinal Serahkan Bantuan 3000 Masker Kain untuk Kodam Jaya

Dari 86 donatur yang masuk, menurut Anggi para ilustrator akan mendesain avatar diri untuk 65-70 donatur.

“Yang di atas Rp50 ribu otomatis dapat. Ada yang sudah jadi sekitar 56 avatar, sisanya masih proses pembuatan. Jadi nanti mereka cetak sendiri. Kami kirim file gambarnya. Banyak yang akhirnya mengunggah avatar itu di media sosial mereka sendiri,” urai Anggi.

Ke depan, Anggi dan kawan-kawan berencana membuka donasi tahap dua. Sebab, mereka kedapatan permintaan pembuatan masker dari Papua.

“Kami diminta bantu di Papua. Tapi saat ini kami masih dalam proses produksi masker dan pembuatan LPJ (laporan pertanggungjawaban). Mungkin bisa jalan (donasi) setelah dua minggu lagi,” pungkasnya. (TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved