"Jengkar" Masker Canggih Ciptaan Dosen Unsoed, Menyala Saat Lewat di Daerah Berpasien Virus Corona

"Jengkar" Masker Canggih Ciptaan Dosen Unsoed, Menyala Saat Lewat di Daerah Berpasien Virus Corona

Editor: Hari Susmayanti
KOMPAS.COM/DOK UNSOED
Dosen Fakutas Teknik Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) Purwokerto, Jawa Tengah, Bangun Wijayanto, menciptakan masker pintar Iron Man. 

Jika dibandingan dengan Covid-19 dampak SARS memang berbeda. Namun, SARS berjasa memberi gelombang kejut ke sebagian besar Asia dan memberi bayangan jangka panjang tentang bagaimana seharusnya merespons wabah.

Menurut analisis CNN, terbukti dengan pengalaman itu Taiwan bisa bereaksi lebih cepat menangani wabah virus corona.

Dari tingkat pemerintah sampai masyarakat juga menunjukkan kekompakan, mulai dari kontrol perbatasan dan pemakaian masker langsung jadi rutinitas sejak Januari.

Apakah Vitamin C Dapat Melindungi Kita dari Virus Corona? Ini Penjelasannya

Dalam sebuah penelitian pada Januari, Universitas Johns Hopkins di Amerika Serikat (AS) mengatakan Taiwan adalah salah satu daerah paling berisiko di luar daratan China.

Alasannya adalah kedekatan geografis, ikatan warganya, dan hubungan transportasi. Pada 25 Januari Taiwan dan Australia sama-sama mencatatkan 4 kasus virus corona di negaranya.

Australia dan Taiwan memiliki populasi yang hampir sama, sekitar 24 juta orang.

Taiwan Laporkan Kematian 56 Orang Akibat Virus Flu Babi yang Ikut Tersebar bersama Virus Corona (straitstimes)
Bentuk negaranya juga sama-sama pulau, dan sama-sama memiliki hubungan perdagangan serta transportasi yang kuat dengan China.

Namun 10 hari kemudian, Australia memiliki 5.000 kasus virus corona sedangkan di Taiwan kurang dari 400 kasus.

Negara yang beribu kota di Taipei ini melakukan sejumlah tindakan ketika negara-negara lain masih memperdebatkan tindakan apa yang akan diambil.

Langkah-langkah awal yang sangat menentukan adalah melarang perjalanan dari banyak bagian China, menghentikan kapal pesiar berlabuh, dan menerapkan hukuman berat bagi yang melanggar aturan karantina rumah.

Selain itu petinggi negara Taiwan juga bergerak untuk meningkatkan produksi masker dalam negeri guna memastikan pasokan lokal.

Taiwan juga melakukan pengujian virus corona di seluruh pulau, termasuk pengujian orang yang sebelumnya memiliki riwayat pneumonia janggal. Pemerintah pun menerapkan hukuman baru bagi para penyebar hoaks tentang virus corona.(kompas.com/Tribunjogja.com)

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Masker Canggih ala Dosen Unsoed, Menyala Saat Lewati Daerah Berpasien Corona

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved