Apakah Anda Memakai Sarung Tangan untuk Cegah Virus Corona? Waspadai Kontaminasi Silang!

Bagi Anda yang kerap menggunakan sarung tangan atau handscoon saat beraktivitas di luar rumah untuk mencegah virus corona, waspadai kontaminasi silang

Penulis: Fatimah Artayu Fitrazana | Editor: Yoseph Hary W
www.healthing.ca
Ilustrasi orang berbelanja menggunakan sarung tangan atau handscoon. 

Saya mengambil ponsel dan saya mendapat pesan dari suami saya. (Dia) meminta saya untuk membeli lebih banyak daging ayam. Kami perlu lebih banyak daging ayam untuk makan malam.

Jadi saya membalas pesannya: "Baik Sayang, aku tahu. Aku akan membeli beberapa daging ayam." Kemudian saya meletakkan ponsel saya ke keranjang dan mengambil barang lain,
terus berbelanja, dan tetap menyentuh lainnya.

Hidung saya gatal, saya menggaruk hidung. Sekarang ponsel saya berdering, ibu saya menelepon.

Dia memerlukan sesuatu. "Halo, hai Ibu, apa yang bisa kulakukan untukmu?" (menempelkan ponsel ke pipi)

Astaga! Lihat semua bakteri ini. Tapi tak masalah karena saya menggunakan sarung tangan. Saya memakai sarung tangan, saya sangat aman.

Kemudian saya kembali ke mobil, memegang pintu mobil dan saya selesai. Saya tidak mau menggunakan sarung tangan kotor di dalam mobil.

Kemudian Anda melepaskannya dan buanglah di tempat sampah, bukan di tempat parkir di sebelah kendaraan Anda. Tapi ponsel Anda berdering lagi, Anda harus mengangkat telepon.

Lihat! Inilah yang dinamakan kontaminasi silang. Tidak ada gunanya menggunakan sarung tangan jika Anda tidak mencuci tangan setiap memegang sesuatu.

Tidak ada gunanya, teman-teman semua. Jadi, silakan lakukan apapun yang membuat kalian aman, tapi ingat ada ilmunya di sini.

Dan semua ketakutan ini hanya membuat orang-orang menjadi gila dan tidak bertindak cerdas. 

Jadi pertama, silakan menggunakan sarung tangan, tapi Anda (tetap) harus membersihkan tangan setiap saat. Jangan menyentuh wajah anda. Jangan menyentuh ponsel yang kotor. Kemudian buang sarung tangan Anda di tempat sampah," demikian penjelasannya tentang kontaminasi silang.

( Tribunjogja.com | Fatimah Artayu Fitrazana)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved