Cerita Pasien Sembuh dari Virus Corona Hingga Dirangkul dan Diajak Makan Kue Oleh Bupati Banyumas

Cerita Pasien Sembuh dari Virus Corona Hingga Dirangkul dan Diajak Makan Kue Oleh Bupati Banyumas

Editor: Hari Susmayanti
Istimewa
Bupati Banyumas, Achmad Husein saat bertemu dan merangkul dua pasien corona yang dinyatakan sembuh, pada Kamis (2/4/2020). 

TRIBUNJOGJA.COM, PURWOKERTO - Study tour ke Pulau Bali beberapa waktu yang lalu tak akan pernah dilupakan oleh Alfi Sultan (17) , warga Desa Kracak, Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas ini.

Bagaimana tidak, sehari setelah pulang dari Bali, Alfi merasakan sakit yang membuat badannya langsung drop.

"Sakitnya ketika pulang dari Bali langsung drop, panas, batuk.

Sampai hari keduanya lalu ke rumah sakit dan di infus menggunakan paracetamol, panasnya sembuh tapi batuknya baru sembuh sekira 4 harian," ujarnya.

Rasa sakit yang dirasakan oleh Alfi ternyata disebabkan tubuhnya sudah terinfeksi virus corona.

Dari hasil tes swab secara berulang Alfi dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Beruntung, setelah beberapa waktu menjalani pengobatan di ruang isolasi, Alfi akhirnya dinyatakan sembuha.

Setelah dilakukan tes swab secara berulang, Alfi dinyatakan negatif covid-19.

Tak hanya Alfi, Sagimin (58) Warga Desa Kemiri, Kecamatan Sumpiuh pun juga berhasil sembuh dari virus corona.

Sagimin menceritakan bagaimana awal dirinya merasakan sakit akibat virus corona.

Sagimin yang sebenarnya tinggal di Bekasi merasakan sakit dengan gejala-gejala seperti demam hingga kepala panas.

"Saya rasanya itu demam, kepala panas, tangan dingin, kaki dingin dan dada terasa sakit," ungkapnya.

Pemkot Magelang Segera Lakukan Rapid Test Virus Corona, Ini Prioritasnya!

Mengharukan, Kakek Ini Hanya Bisa Menatap Cucunya dari Balik Jendela Karena Virus Corona

Namun setelah mendapatkan penanganan medis dan dilakukan tes swab berulang kali, Sagimin juga dinyatakan sudah terbebas dari virus corona.

Kesembuhan dari virus yang sudah memakan banyak korban jiwa ini tentunya menjadi anugrah bagi kedua warga Banyumas, Jawa Tengah ini.

Kabar gembira atas kesembuhan dari virus corona ini disampaikan secara langsung oleh Bupati Banyumas, Achmad Husein kepada mereka berdua pada Kamis (2/4/2020).

Kabar tersebut pun disambut gembira oleh Alfi dan Sagimin.

Rona kebahagiaan pun terlihat dari wajah keduanya.

Perlu diketahui bahwa selama menjalani pengawasan dan karantina mereka di isolasi di tempat khusus yang dirahasiakan oleh Pemkab Banyumas.

Kondisi mereka sehat dan di isolasi secara mandiri.

Bupati berpesan agar masyarakat mengerti, bahwa yang tadinya positif kemudian negatif itu artinya sudah sembuh dan tidak ada virusnya dalam dirinya.

Sehingga bupati menekankan kepada masyarakat, bahwa kedua pasien itu sudah sembuh dan tidak berbahaya lagi.

Masyarakat supaya dapat menerima dengan baik, dan jangan ada diasingkan.

"Tolong masyarakat kembali menerima dan jangan diasingkan apalagi disingkirkan.

Ini mereka malah lebih sehat ketimbang yang belum kena," katanya kepada TribunBanyumas.com, dalam siaran video, Kamis (2/4/2020).

Pada kenyataanya saat ini orang yang belum terkena corona bisa saja negatif ataupun positif tetapi belum kelihatan.

Karena bisa saja orang itu tahu-tahu positif dan menyebarkan kemana-mana dan itulah yang justru berbahaya.

Tetapi kalau yang sudah benar-benar sembuh dan dinyatakan negatif covid-19 berarti tidak ada virusnya.

Sebagai bentuk kehati-hatian, bupati juga meminta kedua pasien tetap memakai masker, dan bergaul seperti biasa.

Bupati sudah mengunjungi secara langsung kedua pasien tersebut dan sempat makan kue bersama.

"Saya berani menyentuh dan merangkul karena keduanya sudah negatif.

Bahkan saya lebih takut dengan yang belum dinyatakan negatif," tandasnya.

Keberanian bupati itu adalah ingin menunjukan supaya kedua pasien itu tidak ditakuti.

Bupati mengatakan untuk kepulangan dua pasien ke rumah sedang direncanakan.

Perlu penciptaan kondisi sekitar tempat tinggal terlebih dahulu.

Sehingga apabila masyarakat sudah menerima akan segera diantar pulang.

Sementara itu saat dikonfirmasi, Direktur RSUD Banyumas, dr Dani Esti Novia mengatakan secara terbatas jika kedua pasien tersebut sudah sembuh.

Pasokan Klorokuin, Obat Sementara Virus Corona Disebut Makin Terbatas

"Iya sudah sembuh," katanya singkat.

Berdasarkan pemberitaan sebelumnya, secara garis besar bahwa positif Corona 02 Sagimin (58) memiliki riwayat perjalanan pada 13 Maret 2020 sempat menghadiri sebuah acara di Jakarta.

Kemudian pulang ke Sumpiuh, pada 14 Maret 2020 untuk menengok saudaranya.

Hingga akhirnya pada 15 Maret yang ia merasa sakit dan masuk ke Puskesmas dan langsung dirujuk ke RSUD Banyumas.

Sementara itu pasien positif Corona 03 Alfi Sultan (17) adalah seorang pelajar.

Berdasarkan riwayat perjalanannya pasien sebelum tanggal 13 Maret 2020 melaksanakan study tour ke Bali.

Setelah itu pada 13 Maret 2020 pulang ke Ajibarang, dan kemudian pada 14 Maret 2020 merasa sakit dan dirujuk ke RSUD Banyumas.

Adanya kabar baik tersebut dengan demikian saat ini di Banyumas hanya menyisakan satu pasien positif Corona yang masih di rawat.

Dimana data sebelumnya ada 5 pasien, dengan rincian 2 orang meninggal dunia, 2 orang sembuh dan 1 masih dalam perawatan.

Bupati sangat berpesan kepada masyarakat khusunya warga Kemiri dan Kracak agar menerima saudaranya ini dengan sebaik-baiknya.

Karena mereka sudah dinyatakan negatif dari covid-19. (*)

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Kabar Baik, 2 Pasien Positif Corona di Banyumas Sembuh, Bupati Rangkul dan Ajak Makan Kue Bersama

Sumber: Tribun Jateng
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved