Mengharukan, Kakek Ini Hanya Bisa Menatap Cucunya dari Balik Jendela Karena Virus Corona
sebuah foto viral dimedia sosial memperlihatkan seorang kakek yang hanya bisa melihat cucunya yang baru lahir dari balik jendela luar rumah.
TRIBUNJOGJA.COM - Virus corona (Covid-19) membuat seseorang menjadi tidak leluasa melakukan kontak langsung secara fisik.
Sebab seperti pernyataan Center for Disease Control and Prevention (CDC) sebelumnya bahwa penularan Covid-19 antarmanusia ini sering terjadi dalam kontak dekat, yakni sekitar 1,8 meter.
Penyebaran virus corona terjadi biasanya melalui tetesan pernapasan yang dihasilkan dari air liur ketika orang yang terinfeksi batuk atau bersin, mirip dengan bagaimana influenza dan patogen pernapasan lainnya menyebar.
Kondisi mengkhawatirkan ini pun nyatanya sangat dirasakan oleh seorang kakek yang harus rela menahan rasa rindunya untuk menyentuh sang cucu yang baru lahir akibat wabah virus corona.
Diwartakan BBC (1/4/2020), sebuah foto viral dimedia sosial memperlihatkan seorang kakek yang hanya bisa melihat cucunya yang baru lahir dari balik jendela luar rumah.
Foto tersebut memperlihatkan ekspresi seorang kakek di luar rumah yang terharu melihat sang cucu yang baru lahir tengah di gendong oleh seorang ayah.
Saking terharunya sang kakek disebut bertahan selama 10 menit untuk menatap cucunya itu.
Foto tersebut merupakan unggahan di Twitter dari ibu dari bayi tersebut yang tak lain adalah anak adari sang kakek.
Foto itu dibagikan ke twitter dengan caption "tiga generasi jarak sosial" dan berhasil menarik perhatian publik.
Diberitakan sebelumnya bayi lucu bernama Faolan lahir di Irlandia pada Sabtu 14 Maret lalu.
Namun setelah melahirkan, negara tempat ia tinggal melakukan lockdown untuk mencegah penyebaran virus corona.
Akibatnya sang kakek hanya bisa melihat sang cucu dari balik jendela rumah saja.
Hal ini juga dirasakan keluarga Emma lainnya yang ingin melihat anaknya itu.
Diketahui menurut situs worldometers.info/coronavirus, hingga Kamis (2/4/2020) pukul 05.00 WIB, terdapat 206 negara terinfeksi corona.
Kasus covid-19 dunia mencatat 930,819 orang dinyatakan terinfeksi, 46,781 di antaranya dinyatakan meninggal dunia dan 193,750 sembuh.
Di Inggris Raya sendiri tercatat kasus virus corona sebanyak 29,474 orang terinfeksi, kasus aktif/tengah dirawat sebanyak 26,987orang, meninggal dunia 2,352 orang, dan sembuh 135 orang.
