Update Corona di DI Yogyakarta

Tak Ada Penambahan Kasus Positif Covid-19 di DIY Selama Dua Hari Terakhir

Data terakhir dari Pemda DIY menunjukkan, jumlah kasus positif covid-19 di wilayah DIY tercatat sebanyak 19 kasus.

Penulis: Kurniatul Hidayah | Editor: Muhammad Fatoni
https://corona.jogjaprov.go.id/
Update jumlah kasus Covid-19 di wilayah DIY hingga Minggu 29 Maret 2020 

Tim Gugus Tugas Covid-19 Pemda DIY mempersiapkan sejumlah langkah antisipasi untuk mencegah penyebaran virus corona Covid-19 terus meluas di wilayah DIY.

Termasuk untuk melakukan pencegahan dengan melakukan pengawasan ketat terkait kedatangan para pemudik, khususnya yang berasal dari zona merah covid-19 yang masuk ke wilayah DIY.

Wakil Ketua Sekretariat Gugus Tugas Covid-19 DIY, Biwara Yuswantana, menuturkan pihaknya telah menyiapkan langkah-langkah bersama TNI, Polri, Dinas Perhubungan dan Dinas Kesehatan. 

Tim Gugus Tugas bersama Dishub, Polri, TNI dan juga Dinkes DIY berencana melakukan sweeping di empat terminal Provinsi yang ada di wilayah DIY.

"Keempatnya itu adalah Terminal Giwangan, Jombor, Wonosari dan Wates. Sudah kami ajukan surat kepada ketua Organda yang ada di DIY," ujar pria yang juga sebagai Kalaksa BPBD DIY itu.

Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang ada di Terminal Giwangan Yogyakarta dilakukan pemeriksaan ramp check pada Rabu (25/12/2019).
Bus antarkota antarprovinsi (AKAP) yang ada di Terminal Giwangan Yogyakarta dilakukan pemeriksaan ramp check pada Rabu (25/12/2019). (Tribun Jogja/ Noristera Pawestri)

Tujuan sweeping bus yang datang dari luar daerah DIY tersebut, katanya, yang pertama adalah sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19, menyusul banyaknya pemudik yang mulai masuk ke DIY.

"Pendataan itu terkait dari mana dan hendak kemana penumpang yang masuk ke DIY ini. Supaya apa? Memudahkan pelacakan jika di kemudian hari ada penambahan PDP," ungkapnya.

Tujuan kedua, nantinya para penumpang dan juga supir bus akan disemprot dengan disinfektan terlebih dahulu.

Pemetaan di terminal itu menurut Biwara sangat penting, karena saat ini banyak warga berbondong-bondong mulai pulang kampung.

"Nantinya jelas, warga yang datang dari zona merah Cocid-19 bisa kami segera lakukan penanganan khusus," papar dia.

Warga Dusun di Bantul Perketat Pendatang dan Pemudik

Sebanyak 700.000 Pelajar DIY Perangi Covid-19 dengan Belajar di Rumah

Tim Gugus Tugas yang akan bertugas sweeping di terminal ini direncanakan bakal bekerja mulai pukul 01.00 dini hari, hingga pukul 06.00 WIB, menyesuaikan jadwal kedatangan bus dari luar daerah.

Namun, ada kemungkinan besar jika jadwal pemberangkatan moda transportasi bus akan dijadwal ulang supaya memudahkan pelacakan.

"Bisa juga nanti kami koordinasi dengan kanit lantas untuk merubah jadwal kedatangan bus, supaya memudahkan operasi," ungkap Biwara.

( tribunjogja.com )

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved