Pahami Berapa Lama, Kapan Waktu dan Cara yang Benar Mencuci Tangan, Cegah Bakteri dan Virus
Kini kita harus tahu seberapa pentingnya mencuci tangan. Sebab, bakteri dan virus mudah ditularkan melalui hampir semua yang ada di sekitar kita
Penulis: Tribun Jogja | Editor: Rina Eviana
Pahami Berapa Lama, Kapan Waktu dan Cara yang Benar Mencuci Tangan, Cegah Bakteri dan Virus
TRIBUNJOGJA.COM - Kini kita harus tahu seberapa pentingnya mencuci tangan. Apalagi di tengah wabah virus corona (COVID-19) seperti saat ini.
Sebab, bakteri dan virus seperti coronavirus mudah ditularkan melalui hampir semua yang ada di sekitar kita dan apa yang kita sentuh.
Sangat tidak mungkin untuk menghindari memasukkan partikel mikroskopis yang akan menyerang sistem kekebalan tubuh dan masuk ke dalam tubuh kita setiap hari.
Itulah mengapa pertahanan terbaik adalah mencuci tangan sesering mungkin.
Pedoman yang disarankan adalah menggosok tangan Anda selama minimal 20 detik atau dengan menyanyikan lagu 'Happy Birthday to You' sebanyak dua kali.
Jika mencuci tangan dengan terburu-buru, justru akan menyebabkan kontaminasi silang dan meningkatkan penyakit.
Dilansir dari healthline, sebuah laporan tahun 2018 oleh Departemen Pertanian Amerika Serikat (USDA) menemukan bahwa hingga 97 persen dari kita mencuci tangan dengan tidak benar.
Mengetahui kapan dan berapa lama mencuci tangan membuat perbedaan dalam seberapa sering Anda dan keluarga sakit.

Dalam satu penelitian di tempat kerja, karyawan yang dilatih dalam mencuci tangan dan praktik sanitasi hanya 20% lebih sedikit terkena penyakit.
Hal tersebut dipercaya karena adanya peningkatan kebersihan.
• 10 Alasan Tak Perlu Panik di Tengah Wabah Virus Corona
Kapan Anda harus mencuci tangan? Menumpang di kereta yang penuh sesak, memasak dengan produk-produk hewani, bertemu orang-orang untuk pertama kalinya, dan merawat anak-anak kecil semuanya memiliki satu kesamaan, yakni melakukan kontak dengan miliaran kuman.
Anda harus secara rutin mencuci tangan dalam situasi berikut, sebelum, selama dan setelah memasak, terutama saat memegang ayam, daging sapi, babi, telur, ikan, atau makanan laut.
Kemudian, setelah mengganti popok anak atau membantu mereka dengan pelatihan toilet.
Juga, setelah menggunakan kamar mandi, setelah merawat hewan peliharaan Anda, termasuk memberi makan, berjalan dan mengelus setelah bersin, meniup hidung, atau batuk.