Bantul

Talut Jembatan Jarakan Ambrol, DPUPKP Minta Rekanan Segera Perbaiki

Talut yang ambrol itu baru saja selesai dilakukan perbaikan, namun ternyata sisi yang lainnya mengalami hal yang sama: ambrol juga.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Ari Nugroho
TRIBUNJOGJA.COM / Ahmad Syarifudin
Talut jembatan Jarakan di sebelah selatan sisi barat ambrol. 

Dukuh Jarakan, Desa Panggungharjo, Slamet mengatakan, dirinya tidak mengetahui secara pasti mengenai spesifikasi bangunan berdasarkan keterangan beberapa warga, spesifikasi bangunan jembatan Jarakan dinilai kurang bagus.

Katanya batu-batu kecil dimasukkan. Pihaknya beberapa kali sempat mengingatkan saat proses pembangunan jembatan Jarakan namun tetap dilanjutkan.

"Kalau sekarang talutnya ambrol, kita mohon segera diperbaiki dengan spesifikasi yang bagus," kata dia.

Sekedar informasi, jembatan Jarakan memiliki panjang sekitar 11 meter dan lebar 5 meter.

Berdasarkan papan informasi, jembatan penghubung Dusun Kaliputih, Desa Pendowoharjo dan Dusun Gesikan, Desa Panggungharjo itu dibangun menggunakan dana APBD tahun 2019.

Total anggaran yang digunakan 1.4 miliar rupiah. Jembatan tersebut terbilang baru, diresmikan tanggal 5 Januari 2020.

Wakil Ketua Komisi B DPRD Bantul, Aryunadi mengatakan, dirinya selaku wakil rakyat mengaku sangat prihatin dengan ambrolnya talut jembatan Jarakan.

Ia mengingatkan, dengan ambrolnya talut tersebut, apalagi sampai dua kali maka perlu ada evaluasi dari Pemerintah kepada rekanan mengenai proses pembangunan jembatan Jarakan.

"Saya sangat prihatin. Kepada pihak terkait kami minta segera menyelesaikan kewajiban. Ini persoalan keamanan dan kemanusiaan," ujar dia.(TRIBUNJOGJA.COM)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved