8 Mitos Tentang Jerawat yang Terbukti Tidak Benar

Selain mengganggu penampilan, jerawat juga membuat kepercayaan diri seseorang berkurang atau menurun.

Penulis: Tribun Jogja | Editor: Iwan Al Khasni
pixabay.com
Ilustrasi Wajah Berawat 

TRIBUNJOGJA.COM- Selain mengganggu penampilan, jerawat juga membuat kepercayaan diri seseorang berkurang atau menurun.

Banyak pertanyaan seputar penyebab dan cara menghilangkan jerawat.

Tidak jarang pula masyarakat atau bahkan mungkin kamu sendiri masih percaya mengenai beberapa mitos tentang jerawat.

Mengikuti mitos yang belum terbukti kebenarannya, hanya akan merugikan dirimu sendiri.

Dirangkum tribunjogja.com dari hallosehat.com, inilah 8 mitos tentang jerawat yang terbukti tidak benar:

1. Makeup Bikin Wajah Jadi Jerawatan

Makeup tidak bikin wajah jerawatan, kecuali kamu lupa membersihkannya.

Pada dasarnya, makeup tidak menyebabkan jerawat.

Beberapa orang bisa jerawatan padahal tidak pernah sekalipun mengoleskan makeup di wajahnya, sementara lainnya bisa memakai makeup setiap saat tanpa pernah mendapatkan satupun jerawat selama hidupnya.

Namun demikian, makeup bisa memperparah jerawat atau membuat jerawat semakin meradang.

Terkadang ini adalah hasil dari pemakai makeup yang tidak menyadari bahwa kulit wajah mereka sensitif atau alergi terhadap bahan tertentu dalam kosmetik yang mereka gunakan.

Jadi, jangan lupa untuk membersihkan sisa makeup supaya tidak menimbulkan jerawat.

2. Jerawat Dapat Hilang Apabila Sering Mencuci Wajah

Anggapan tersebut salah besar, karena faktanya mencuci wajah terlalu sering justru tidak baik untuk kondisi yang sedang berjerawat.

Bahkan mencuci muka berkali-kali dengan sabun justru menyebabkan kulit menjadi kering dan dapat memicu timbulnya jerawat.

Selain itu, itu juga dapat menyebabkan acne detergicans, yaitu kondisi di mana jerawat timbul akibat reaksi terhadap zat yang terkandung dalam sabun atau pembersih.

Karena itu, keliru kalau kamu selama ini terlalu sering cuci muka untuk membersihkan jerawat.

Bila sedang ada jerawat, cuci muka kamu dua kali sehari saja seperti biasa.

3. Jerawat Hanya Timbul di Kulit Berusia Remaja

Kenyataannya, Jerawan tidak hanya timbul di kulit remaja.

Jerawat juga bisa timbul di kulit orang dewasa, dan basanya hal ini terjadi akibat pengaruh hormon.

survei yang pernah dilakukan menunjukkan bahwa orang dewasa masih mendapatkan jerawat meskipun telah berada pada usia 50-an.

Namun, memang bentuk jerawatnya berbeda dengan jerawat tanga da pada usia remaja.

Biasanya, pada usia dewasa, bentuk jerawat yang dimiliki berupa kemerahan pada area mulut dan rahang ataupun komedo yang tersebar di area dahi, hidung dan pipi.

4. Pasta Gigi Dapat Mengobati dan Menghilangkan Jerawat

Faktanya, pasta gigi tidak boleh digunakan untuk kulit wajah, karena bisa membuat jerawat semakin meradang.

Tidak ada bahan dalam pasta gigi yang membuat metode ini lebih efektif daripada pengobatan jerawat yang konvensional.

Pasta gigi akan mengiritasi kulit, dan meski jerawat mungkin pada akhirnya dapat menghilang bersama dengan iritasi, tapi menghilangkan jerawat dengan pasta gigi bukanlah jalan pengobatan yang direkomendasikan oleh banyak dokter kulit.

5. Cokelat Dapat  Menjadi Pemicu Jerawat

Cokelat tidak bisa disebut dapat menyebabkan jerawat langsung.

Bagi sebagian orang, susu, dan makanan bergula lainnya inilah yang bisa memicu perubahan pada hormon.

Perubahan ini biasanya dapat menyebabkan peradangan terutama bagi orang-orang yang cukup sensitif.

Bisa jadi kandungan gula dan lemak di dalamnyalah yang menjadi pemicu sesungguhnya.

6. Semua Jenis Kacang Bikin Jerawatan

Tidak semua jenis kacang-kacangan dapat memicu jerawat.

Faktanya, kacang almond atau mete yang mengandung asam oksalat justru dapat merawat kulit dan mencegah terjadinya jerawat.

Kacang kedelai juga baik untuk kecantikan kulit karena mengandung omega3 yang dapat melawan inflamasi di tubuh dan mencegah kulit kering serta menjadikan kulit tampak lebih muda.

7. Tabir Surya Hanya Akan Memperburuk Jerawat

Setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda, sehingga jika kamu berjerawat setelah menggunakan tabir surya, kemungkinan kamu tidak cocok dengan tabir surya tersebut.

Oleh karena itu, kamu perlu memilih tabir surya yang cocok untuk jenis kulitmu.

Dan jika kamu rentan terhadap jerawat, gunakan tabir surya fisik seperti zinc oxide sebagai gantinya.

8.  Dapat Menghilangkan Jerawat dengan Cara Memencetnya

Jangan memencet jerawat yang ada di wajah kamu, terutama saat jerawat sedang meradang.

Memencet jerawat mungkin akan membuatnya tampak sembuh, namun justru dapat membuatnya makin parah.

Selain itu, dengan memencet jerawat, kamu dapat mendorong bakteri, sel kulit mati, dan minyak lebih lanjut ke dalam kulit yang menyebabkan pembengkakan dan peradangan jerawat.

Akibatnya, memencet jerawat hanya akan menyisakan bekas yang menghitam di wajah.

Saat kamu berjerawat, kamu perlu menggunakan obat jerawat yang cocok untuk jenis kulitmu atau bekronsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penanganan yang tepat.

(mg_naillatul khasanah)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved