Sirkus Lumba-Lumba Keliling di Indonesia Akhirnya Dilarang, Ini Alasannya

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memutuskan tidak memperpanjang izin sirkus lumba-lumba keliling. Pertunjukan ditutup mulai 5 Februari 2020.

Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
earthbuddies.net
Ilustrasi 

Mereka juga dimasukkan dalam kotak kecil ketika melakukan perjalanan keliling sirkus.

5. Umur lumba-lumba di sirkus lebih pendek

Di alam liar, lumba-lumba dapat bertahan hidup sekitar 40 sampai 70 tahun. Sementara di sirkus, lumba-lumba bisa bertahan 15-20 tahun.

Bayi Lumba-lumba Mati Saat Atraksi, Diduga Kelelahan Dipaksa Bekerja

6. Telinga lumba-lumba sensitif

Arena sirkus keliling, banyak suara musik, perintah pelatih dan orang bersorak.

Lumba-lumba bisa menganggu pendengaran karena banyak suara ini.

Sama seperti ikan paus, telinga lumba-lumba sensitif karena punya pendengaran tinggi dimana suara berjalan lima kali lebih cepat.

Lumba-lumba dan paus dapat mendengar suara gunung yang esnya meleleh ribuan kilometer jauhnya.

Mereka juga bisa menengar suara mesin kapal dari jarak jauh.

(Tribunjogja.com | Dwi Latifatul Fajri)

Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved