Sirkus Lumba-Lumba Keliling di Indonesia Akhirnya Dilarang, Ini Alasannya

Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan memutuskan tidak memperpanjang izin sirkus lumba-lumba keliling. Pertunjukan ditutup mulai 5 Februari 2020.

Penulis: Dwi Latifatul Fajri | Editor: Rina Eviana
earthbuddies.net
Ilustrasi 

1. Lumba-lumba sirkus keliling ditangkap secara ilegal

Ternyata lumba-lumba di sirkus keliling ditangkap oleh beberapa orang secara ilegal.

Beberapa perusahaan mengklaim lumba-lumba yang mereka temukan terluka dari cedera.

Semisal terjerat dalam jaring dan membutuhkan perhatian medis.

2. Orang-orang melakukan trik agar lumba-lumba tetap lapar dan tidak makan

Sebelum pertunjukan dimulai, lumba-lumba dibiarkan lapar dan tidak makan. Trik ini digunakan oleh pelatih sirkus.

Pelatih sirkus memberi ikan mati tiap tiga atau empat hari. Lumba-lumba dibiarkan kelaparan, berbeda dengan cara hidup mereka di alam liar.

3. Kolam lumba-lumba yang digunakan pertunjukan kecil

earthbuddies.net, Sirkus Lumba-Lumba Keliling di Indonesia Resmi Ditutup, Ini Alasannya
earthbuddies.net, Sirkus Lumba-Lumba Keliling di Indonesia Resmi Ditutup, Ini Alasannya (earthbuddies.net)

Ketika datang di sirkus lumba-lumba keliling, kolam terlihat besar untuk mereka.

Padahal pihak sirkus mempertimbangkan ruangan yang menampung lumba-lumba.

Ukuran kolam mungkin dua kali lebih besar namun tetap tak cukup ruang untuk mereka.

4. Lumba-lumba adalah hewan sosial, namun di sirkus mereka sendiri dan kesepian

Pernah melihat lumba-lumba berenang di laut dan selalu bersama kelompoknya? Lumba-lumba adalah jenis hewan yang selalu bersama kelompok.

Berbeda ketika di sirkus.

Lumba-lumba ditaruh dalam waah yang biasanya berisi sampai 12 lumba-lumba.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jogja
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved