Asal Usul Motif Batik Riris Pandan Mojo Arum Desa Jarum Klaten

Desa Jarum di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memiliki motif batik sendiri bernama Riris Pandan Mojo Arum

Penulis: Dewi Rukmini | Editor: Hari Susmayanti
Tribun Jogja/Dewi Rukmini
BATIK KHAS DESA JARUM : Motif batik khas Desa Jarum bernama Riris Pandan Mojo Arum saat dipamerkan dalam pameran produk unggulan Jarum Fair 2025 dan pembukaan Desa Morfoser Klaten Summit 4, Kamis (21/8/2025). 

TRIBUNJOGJA.COM, KLATEN - Desa Jarum di Kecamatan Bayat, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah, memiliki motif batik sendiri bernama Riris Pandan Mojo Arum.

Motif batik itu diperkenalkan dalam pameran produk unggulan Jarum Fair 2025 pada Kamis (22/8/2025). 

Kepala Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Desa Jarum, Susana Dewi, mengatakan bahwa motif batik Riris Pandan Mojo Arum itu dibuat sejak 2017.

Pembuatannya melibatkan seluruh pengrajin batik yang ada di Desa Jarum

"Setiap UMKM pasti punya motif itu, supaya kalau ada tamu-tamu yang menanyakan motif khas Desa Jarum, kami bisa jawab. Karena dulu sebelum punya motif khas, banyak yang menanyakan motif khasnya sini apa? Kan kami bingung jawabnya, jadi akhirnya membikin motif khas batik Desa Jarum," cerita Dewi kepada Tribun Jogja. 

Dewi menjelaskan, motif batik Riris Pandan Mojo Arum menceritakan kisah Sunan Bayat atau Sunan Pandanaran saat membawa batik ke tanah Bayat.

Baca juga: Batu Raksasa Jatuh dari Atas Bukit di Srimulyo Bantul, Tutup Akses Jalan Kawasan Industri Piyungan

Di dalam motif itu terdapat unsur gambar dinar, tongkat, gunung Jabalkat, Masjid Golo, dan pandan. 

"Nama Riris Pandan Mojo Arum juga ada maknanya. Disebut riris karena motifnya digambar miring seperti motif Parang. Lalu Pandan karena ada motif pandannya, dan Mojo Arum itu artinya Desa Jarum," paparnya.

Motif batik Riris Pandan Mojo Arum itu kini telah dibuat seragam oleh Pokdarwis dan Pemerintah Desa Jarum.

Untuk Pokdarwis, seragam batiknya dibuat dengan warna biru, sedangkan seragam batik aparat Pemdes Jarum berwarna merah.

Seragam batik motif khas Desa Arum itu dipakai saat meghadiri berbagai acara, semisal rapat pertemuan, undangan pernikahan, maupun gelaran pameran. 

"Kami harap semoga ke depan bisa memproduksi lebih banyak, sehingga masyarakat luas semakin memgenal motif batik Riris Pandan Mojo Arum khas Desa Jarum. Dan semoga bisa jadi ciri khas salah satu produk Klaten," harapnya. (drm)

Sumber: Tribun Jogja
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved