Yogyakarta
Karyawan yang Alami Kecelakaan Lalu Lintas saat Berangkat Kerja juga Ditanggung BPJS Ketenagakerjaan
Kasus kecelakaan kerja terjadi justru lebih banyak terjadi di jalan. Di saat para pekerja sedang menuju ke lokasi kerja atau pulang dari tempat kerja.
Penulis: Santo Ari | Editor: Ari Nugroho
Sedangkan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Yogyakarta Ainul Khalid mengatakan sampai saat ini jumlah perusahaan yang menjadi peserta 240.065 perusahaan sementara sektor jasa konstuksi 2.834 proyek.
Adapun peserta 262.674 orang, pekerja migran indonesia 1.924 orang dan perserta informal 29.122 orang dan jasa konstruksi sebanyak 74.033 orang.
Dia menjelaskan sebagian besar peserta BPJS ketenagakerjaan adalah mereka yang bekerja di sektor ritel, perhotelan, koperasi dan lainnya.
"Total tenaga kerja yang kami lindungi saat ini sebanyak 367.723 orang," katanya.
Ia juga menjelaskan di tahun ini, Pemda DIY akan mendaftarkan 4.000 orang tenaga kerja non ASN sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan.
Ia berharap seluruh pekerja, sektor apapun itu, dipastikan mendapatkan perlindungan ketenagakerjaan.
Ia pun menjelaskan bahwa pihaknya akan menjaring atau mengajak perusahaan yang belum mendaftarkan pegawainya.
Selain sosialisasi dengan memanfaatkan media massa, pihaknya akan terus melakukan sosialisasi dan edukasi ke masyarakat dalam event-event tertentu.
"Ada sanksi perusahaan yang tidak mengikutkan pegawainya, cuma kami masih persuasif edukatif untuk mengajak mereka bergabung ke BPJS ketenangakerjaan," tutupnya.
Adapun selain memberikan santunan secara simbolis, dalam kesempatan itu sejumlah pekerja gabungan dari instansi dan perusahaan menggelar simulasi penanganan kecelakaan kerja.(TRIBUNJOGJA.COM)