Digerebek Warga! Pak Dukuh dan Si Wanita Bertemu di Angkringan Ini, Dilanjut ke Rumah Kosong
SEORANG oknum Dukuh di satu desa di Kabupaten Bantul, digerebek warga saat tengah berduaan dengan seorang wanita.
Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Iwan Al Khasni
- Saat Digerebek Pak Dukuh Cuma Pakai Celana Pendek, Perempuan Bersuami Itu Berselimut Kain Jarik
SEORANG oknum Dukuh di satu desa di Kabupaten Bantul, digerebek warga saat tengah berduaan dengan seorang wanita yang sudah bersuami. Keduanya digerebek di dalam sebuah rumah kosong di di Sanden, Bantul.
Dukuh tempat lokasi penggerebekan, Sukamto menceritakan, kejadian penggerebekan oknum Dukuh sedang berduaan dengan perempuan dilakukan warganya pada Senin, 3 Februari 2020, sekira pukul 20.00 WIB.
Saat itu, dikatakan dia, warga curiga karena Jun masuk ke rumah kosong bersama si wanita ketika warga kampung Soge termasuk suami TR sedang mengadakan arisan kampung.
Beberapa warga yang geram kemudian mengepung dan mengetuk pintu rumah tersebut.
"Yang perempuan pakai Jarik kemulan (berselimat kain jarik), kemudian yang laki laki cuma pakai celana pendek," terang Sukamto, Rabu (5/2/2020).
Sukamto mengatakan, rumah yang digerebek oleh warga itu merupakan rumah milik kerabat si wanita.
Rumah tersebut selama ini memang dibiarkan kosong karena sang pemilik tinggal di Malang.
Sebelum penggerebekan itu, diceritakan Sukamto, warga sebenarnya sudah menaruh rasa curiga. Pasalnya, sebelum kejadian, sekira pukul 19.00 WIB, oknum dukuh terlihat sedang membeli makanan dan minuman di angkringan yang dijual si wanita.
Kebetulan lokasi angkringan tersebut letaknya tidak jauh dari rumah kosong itu.
Ketika warga setempat pergi arisan, keduanya kemudian masuk ke dalam rumah kosong. Agar tidak ketahuan, sepeda motor oknum Dukuh terlebih dahulu disembunyikan di bagian belakang rumah.
Apesnya, warga ternyata mengetahui kalau sepeda motor telah disembunyikan. Oleh warga, sepeda motor kemudian dipindahkan ke depan kemudian rumah digerebek. Saat digerebek, kata Sukamto, oknum dukuh sebenarnya ingin lari lewat pintu belakang.
Namun sepeda motornya sudah tidak ada.
"Sebenarnya mau lari lewat belakang, tetapi karena motornya tidak ada. Nggak jadi lari. Wis ketangkap basah. Kemudian dibawa ke rumah saya untuk dimintai keterangan," terangnya.
"Dirumah saya, keduanya sama sama mengakui ," imbuh Sukamto.