Gunungkidul
Dipercaya untuk Pengobatan, Daging Kelelawar Masih Diburu Warga Gunungkidul
Masyarakat sekitar mempercayai daging kelelawar bisa untuk sebagai obat berbagai macam penyakit seperti diabetes, asma, dan asam urat.
Penulis: Wisang Seto Pangaribowo | Editor: Gaya Lufityanti
Laporan Reporter Tribun Jogja, Wisang Seto Pangaribowo
TRIBUNJOGJA.COM, GUNUNGKIDUL - Virus Corona yang mewabah di negeri tirai bambu disinyalir tersebar melalui kelelawar.
Namun hal tersebut tidak mempengaruhi penjualan kuliner ekstrem Codot (kelelawar) bacem di Kabupetan Gunungkidul.
Tepatnya berada di Desa Giriharjo, Kecamatan Panggang yang setiap harinya mampu menjual puluhan ekor codot dengan cara dibacem.
Masyarakat setempat meyakini codot bisa untuk mengobati berbagai macam penyakit.
• Marak Virus Corona, Pemkab Bantul Pantau Kuliner yang Sajikan Kelelawar
Warung makan codot adalah milik Sukarwanti, warung tersebut telah ada sejak puluhan tahun lalu tepatnya milik biyut Sukarwanti dan saat ini warung codot tersebut telah turuke tiga generasi.
"Pertama adalah nenek buyut, lalu dilanjutkan oleh ibu saya dan sekarang saya yang melanjutkan," ucapnya, Rabu (29/1/2020).
Ia mendapatkan pasokan codot dari warga sekitar yang mencari codot di tebing-tebing yang berada di selatan Gunungkidul.
"Iya setiap hari menjual codot dan dimasak dengan cara bumbu bacem," ucapnya.
Cara memasak hampir mirip dengan cara memasak ayam, setelah codot didapat lalu codot dikuliti yang membedakan adalah jeroan pada codot tidak dikeluarkan seperti memasak ayam.
• 5 Tahap Mudah Tutorial Skincare Morning Routine, Jaga Kulit Wajah Agar Sehat Sedari Pagi
Setelah dikuliti dan dicuci codot langsung direbus hingga matang.
Setiap hari ia membeli codot hasil tangkapan warga, dan tiap harinya tidak pasti berapa jumlah codot yang ia beli.
"Tergantung dapatnya berapa berapapun jumlahnya dibeli," imbuhnya.
Masyarakat sekitar mempercayai daging codot ini bisa untuk sebagai obat berbagai macam penyakit seperti diabetes, asma, dan asam urat.
Pembelinya pun tidak hanya dari Gunungkidul tetapi juga dari luar Gunungkidul, seperti Bantul, Yogyakarta, Prambanan, hingga Magelang.