UPDATE Wabah Virus Corona, 1 Orang Kanada Diduga Terjangkit Virus, 56 Pasien Meninggal di China
Penyebaran Virus Corona dari Wuhan, China seperti tak terbendung. Hingga artikel ini ditulis, Minggu (26/01/1990) pukul 10.30, tercatat ada 56 pasien
Penulis: Bunga Kartikasari | Editor: Iwan Al Khasni
TRIBUNJOGJA.COM - Penyebaran Virus Corona dari Wuhan, China seperti tak terbendung.
Hingga artikel ini ditulis, Minggu (26/01/1990) pukul 10.30, tercatat ada 56 pasien Virus Corona yang meninggal di China.
Kurang lebih 2000 kasus telah terkonfirmasi dan ada 2600 dugaan kasus.
Penyebaran virus ini sudah menjangkiti beberapa negara, termasuk Thailand dan Singapura.
Kabar terbaru menyebutkan, pasien dengan Virus Corona ada yang mengunjungi Kanada.
Namun, otoritas Kanada belum mau berbicara banyak masalah ini.
Sebab, mereka juga harus menunggu tes laboratorium definitif sebelum menentukan apakah betul pasien terjangkit Virus Corona atau bukan.

• CORONAVIRUS Menyerang, Jumlah Korban Meninggal Bertambah, Amerika, Prancis, Rusia Tarik Warganya
Pusat Ilmu Kesehatan Sunnybrook mengatakan pada Sabtu malam waktu setempat (25/1/2020), mereka merawat seorang pria berusia 50-an yang baru-baru ini terbang dari Wuhan ke Guangzhou dan kemudian ke Toronto pada 23 Januari.
"Dia benar-benar tidak berada di Toronto terlalu lama. Dia merasa tidak sehat. Saya pikir dia ada di rumah dan orang-orang yang tinggal bersamanya sendirian," kata Dr. Barbara Yafe, Kepala Petugas Medis Ontario.
Tetapi Eileen de Villa, Kepala Badan Kesehatan Masyarakat kota itu, mengatakan pada konferensi pers dalam satu jam terakhir bahwa "Kami memiliki kasus dugaan pertama yang dikonfirmasi dengan novel coronavirus ini di sini,” ujarnya.
Pasien itu pun langsung dikarantina agar tak menyebarkan virus di negara tersebut.
Sementara, Virus Corona sendiri terdeteksi ada di tubuh seorang perempuan Amerika Serikat berusia 60-an yang telah kembali ke Chicago dari Wuhan di Cina
Melansir BBC, perempuan itu berada di ruang isolasi di rumah sakit dan stabil, kata pejabat negara.

Pasien merasakan gejala setelah dia kembali ke rumah dan dirawat di rumah sakit di mana langkah-langkah pengendalian infeksi diambil untuk mengurangi risiko penularan ke orang lain.
Pejabat kesehatan di Chicago mengatakan pihaknya sedang menyelidiki lokasi di mana pasien ini pergi setelah kembali ke Illinois dan mengidentifikasi setiap kontak dekat yang mungkin terpapar.