Pemkot Yogyakarta Bentuk Satgas Tangani Aksi Klitih, Wali Kota : Saya Sudah Jengkel dengan Klitih
Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, mengatakan maraknya kejadian klitih di wilayah setempat ikut mendapat perhatian dari berbagai daerah.
Penulis: Yosef Leon Pinsker | Editor: Muhammad Fatoni
Namun begitu, dia menekankan perlunya peran serta pada tingkatan keluarga yakni orang tua untuk ikut mengambil peran dengan menaruh perhatian pada anak, khususnya kaum ibu.
Pasalnya, Haryadi mengatakan mayoritas anak yang menjadi pelaku klitih cenderung dianggap berperilaku baik di lingkungan keluarga.
"Sektor hulu dan hilir perlu diperhatikan dan diawasi. Kita juga minta agar menghidupkan kembali ronda terutama di tempat yang kerap kali dijadikan tempat nongkrong oleh anak-anak," ungkapnya.
• Temui Sri Sultan, Puan Maharani Soroti Maraknya Klitih di Yogyakarta
• Polres Bantul Gandeng Kodim Untuk Cegah Klitih
Kesiapan TNI-Polri
Dandim 0734 Yogyakarta, Kolonel Arh Zaenudin mengatakan, perlu pemetaan yang jelas terhadap akar permasalahan pada insiden klitih. Dia menganggap penyelesaian kasus klitih mesti dilakukan secara holistik dan menyeluruh.
"Karena faktor penyebabnya juga berbagai macam bukan hanya internal tapi juga eksternal. Makanya kita juga lihat motif penyebab lain bukan hanya yang terjadi di Kota Jogja tapi juga di wilayah lain di DIY," kata Dandim.

Sementara, Kasatbimas Polresta Yogyakarta, Kompol Kodrat menyatakan, pihaknya telah mengamankan sebanyak tiga kasus klitih hingga saat ini.
Tidak hanya memperketat patroli di daerah rawan, dia mengklaim jajaran Polresta juga akan menindak tegas para pemuda yang kedapatan membawa sajam di malam hari. (*)