16 Kelompok Tampilkan Jathilan 24 Jam Non Stop di Festival Merapi 2019

Laporan Reporter Tribun Jogja Alexander Ermando

TRIBUNJOGJA.COM, SLEMAN - Sebanyak 16 kelompok penari sukses menampilkan kesenian Jathilan dalam Festival Merapi 2019. Festival ini digelar pada 21-22 Desember 2019 di 3 lokasi.

Tak tanggung-tanggung, 16 kelompok ini menampilkan Jathilan Rampak Bhuto selama 24 jam nonstop.

"Jadi mereka tampil secara bergantian selama 24 jam tersebut, di 3 panggung berbeda," jelas Kepala Dinas Pariwisata Sleman Sudarningsih melalui keterangan tertulis, Minggu (22/12/2019).

• Dispar Sleman Siap Gelar Festival Merapi pada 21-22 Desember 2019

Ketiga lokasi tersebut antara lain Tlogo Putri Kaliurang, Kantor Desa Pakembinangun, dan Lapangan Denggung.

Seluruh kelompok penari pun berasal dari berbagai wilayah di Sleman.

Tak hanya Jathilan 24 jam non stop, Festival Merapi kali ini juga menampilkan berbagai kesenian lainnya.

Mulai dari tari kreasi, band, Dagelan Mataram, barongsai, hingga ketoprak.

Kabid Pemasaran Pariwisata Dispar Sleman Eka Priastana Putra menjelaskan seperti pada tahun-tahun sebelumnya, Festival Merapi digelar untuk menarik minat wisatawan terhadap kesenian lokal Sleman.

"Tahun merupakan ketiga kalinya Festival Merapi diselenggarakan," jelas Eka.

• Jogja Video Mapping Festival Meriahkan FKY 30

Acara pembukaan sendiri digelar serentak di 3 lokasi pada Sabtu (21/12/2019) lalu.

Adapun Ningsih membuka Festival di Kantor Desa Pakembinangun.

Sedangkan Sekretaris Dispar Sleman Edy Sumekto membuka Festival Merapi di Lapangan Denggung.

Panitia juga menggelar lomba fotografi untuk memeriahkan Festival Merapi 2019.

Mengambil tema Fun and Movement, lomba ini terbuka bagi masyarakat umum.(TRIBUNJOGJA.COM)