Yogyakarta

Jogja Video Mapping Festival Meriahkan FKY 30

Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 30 kembali menghadirkan pertunjukkan modern Jogja Video Mapping Festival (JVMF).

Penulis: Yudha Kristiawan | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Gaya Lufityanti
Suasana persiapan Panggung FKY 30 di Planet Pyramid Bantul, Selasa (31/7/2018). 

Laporan Reporter Tribun Jogja, Yudha Kristiawan

TRIBUNJOGJA.COM, YOGYA - Hajatan seni tahunan Festival Kesenian Yogyakarta (FKY) 30 kembali menghadirkan pertunjukkan modern Jogja Video Mapping Festival (JVMF).

Mengambil lokasi di kawasan Malioboro dan titik Nol Kilometer, JVMF bakal memberi suguhan berupa visual menarik di malam hari.

Tahun ini Jogja Video Mapping Project dan FKY bekerjasama menyuguhkan lebih dari sekadar project proyeksi pada bangunan, namun juga instalasi cahaya di sepanjang Jalan Malioboro dalam sebuah program JVMF.

Baca: Panggung Musik Elektronik “STEALTH” FKY 30 Hadirkan Musik Penanda Zaman

Jogja Video Mapping Festival ini akan diselenggarakan sejak tanggal 2 hingga 4 Agustus ini ditampilkan di sepanjang Malioboro dan No Kilometer, dengan melibatkan seniman-seniman visual dari Yogyakarta dan kota-kota lainnya.

Direktur Program Pertunjukan FKY 30, Ishari Sahida menuturkan, seniman yang terlibat dalam kegiatan ini di antaranya ada Anung Srihadi X Rahmat Gepeng Njawani dan Banjar Triandaru dari Yogyakarta, Chiefy Flicker x ARWTK dan Eureca Indonesia dari Jakarta serta Furyco Studio dari Bandung.

Baca: Paperu Hadirkan Kerja Kolaboratif Seniman Muda dalam FKY 30

Selain itu ada Faniki dari Yogyakarta, Isha Hening dari Jakarta, Ismoyo Adhi dari Yogyakarta, Kevin Rajabuan dari Yogyakarta, Kokoksaja X APE dari Bali, Lepaskendali Labs dari Yogyakarta, Lintang Radittya dari Yogyakarta, Luwky dari Malang, LZY Visual dari Surabaya, MöDAR dari Yogyakarta, Motion House dari Jakarta, Raphael Donny dari Yogyakarta, S Wibowo J dari Jakarta, UVISUAL dan Waft Lab dari Bandung.

"JVMF tidak lepas dari hadirnya salah satu program FKY 30, Jogja Video Mapping Project (JVMP). Awalnya, JVMP adalah sebuah program yang dimulai sejak 2013. Di setiap pelaksanaannya, JVMP menampilkan presentasi video pada obyek bangunan landmark kota, baik di Yogyakarta, maupun di kota lain, di dalam dan di luar negeri," jelas Ishari pada Tribunjogja.com, Jumat (3/8/2018). (*)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved