Bantul

Pilkada Bantul 2020, 10 Kiai Dorong Kader NU Maju Calon Bantul Satu

Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Bantul memastikan akan ikut kontestasi Pilkada 2020.

Penulis: Ahmad Syarifudin | Editor: Gaya Lufityanti
TRIBUNJOGJA.COM / Suluh Pamungkas
Berita Bantul 

Meskipun akan berkontribusi, Damanhuri menegaskan bahwa NU merupakan ormas keagamaan dan bukan organisasi politik.

Bawaslu Bantul Soroti Potensi Pelanggaran Netralitas ASN pada Pilkada 2020

Artinya tidak bisa mengusung bakal calon bupati dan wakil bupati, sehingga usulan NU harus melalui partai politik.

Kendati tidak bisa mengusung calon, Damanhuri menyebut bahwa NU memiliki basis kuat dan pendukung yang sifatnya permanen.

"Lain dengan partai politik, karena kalau pendukung partai setiap saat bisa ganti. Kalau NU sifatnya permanen. Bahkan infrastruktur kita sampai tingkat anak ranting. Sampai Padukuhan," tuturnya.

Adapun terkait pertemuan PKB dan para kiai NU di kantor PCNU, beberapa waktu lalu, Damanhuri mengatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan inisiatif dari Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) PKB yang menggunakan kantor PCNU.

Pertemuan tersebut, kata dia, bukan atas nama organisasi, meski di dalamnya ada perwakilan PCNU.

Jelang Pilkada 2020, KPU Bantul Siapkan Pengumuman untuk Calon Perseorangan

Ia menjelaskan, pertemuan tersebut membahas sosialisasi PKB pada warga NU terkait perkembangan peta politik menjelang pilkada 2020.

Selain itu, dalam pertemuan tersebut PKB juga mengusulkan agar membentuk tim 9 sebagai forum komunikasi antara PKB dan NU untuk membahas mengenai Pilkada.

Damanhuri sendiri mengusulkan, seandainya tim 9 memang akan dibentuk, maka dari unsur NU sebaiknya diisi dengan warga NU yang memiliki wawasan dan visi politik luas.

Namun tidak duduk distruktur kepengurusan PCNU.

"Kalau bisa seperti itu," ucap dia.

Sementara itu, Ketua DPC PKB Bantul, Abdul Halim Muslih mengatakan, PKB memang berencana membentuk tim 9 bersama NU, karena meskipun NU bukan organisasi politik, tetapi secara historis, muatan ideologi PKB dibentuk oleh NU.

Benarkah Polusi Udara Merusak Mata?

"Jadi tim 9 ini sebagai forum konsultasinya," kata dia.

Disinggung soal nama yang masuk tim 9, Halim mengatakan formatnya belum lengkap namun sejumlah nama yang akan mengisi di antaranya Wakil Ketua DPRD Bantul Subhan Nawwawi dan Wakil Ketua Komisi D DPRD Bantul, Yasmuri.

Halim juga mengonfirmasi bahwa dirinya telah "didhawuhi" oleh para kiai untuk maju sebagai bakal calon bupati dan menyarankan agar mencari koalisi dan pasangan yang mampu berkhidmat untuk umat.

Sekaligus diharapkan bisa optimal memenangkan pilkada 2020, dengan kriteria pasangan yang bisa memberikan kedamaian dan menjaga keharmonisan bagi masyarakat Bantul.

"Artinya nilai rahmatan Lil Alamin harus diterapkan. Itu saja," kata dia. (TRIBUNJOGJA.COM)

Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved