Bantul
Hingga Jatuh Tempo, Material Padat Karya di Bantul yang Tak Sesuai Spek Masih Belum Diganti
Sejumlah kelompok masyarakat masih mengeluhkan buruknya material, baik batu, maupun pasir, yang belum juga diganti oleh pemenang tender.
Penulis: Azka Ramadhan | Editor: Gaya Lufityanti
Sementara Anggota Komisi D DPRD Bantul, Supriyono menegaskan bahwa pihak rekanan sudah menyalahi kontrak yang telah disepakati, mengingat deadline pengiriman material adalah pada Rabu (13/11/2019) kemarin, tapi hingga kini tidak kunjung beres.
"Tidak sesuai perjanjian kontrak, sehingga masih ada beberapa titik yang belum bisa mulai mengerjakannya ya, karena material belum datang, yang jelek tak bisa dimanfaatkan," tegasnya.
Menurut politisi Partai Bulan Bintang (PBB) tersebut, TP4D harus turun tangan dan memberikan peringatan pada pemenang tender.
Di samping itu, Disnakertrans pun tak perlu mencairkan anggaran, karena barang tidak sesuai perjanjian dan melewati deadline.
"Blacklist, lalu proses hukum. Ini kan seharusnya sudah mulai kerja, tapi belum bisa, ya repot jadinya. Saya kira ada unsur kesengajaan. Sudah mepet waktunya, terus mau diganti materialnya, tapi ini sudah jatuh tempo," pungkas Supriyono. (TRIBUNJOGJA.COM)
