Yogyakarta
Pemda DIY Siapkan Rp 1 Miliar untuk Tes Mandiri CPNS
Pemerintah Daerah (Pemda) DIY menyiapkan anggaran Rp 1 Miliar untuk keperluan proses tes calon pegawai negeri sipil (CPNS).
Penulis: Agung Ismiyanto | Editor: Ari Nugroho
Hal ini lantaran tes ini akan bergantian dengan pendaftar dari Kabupaten atau Kota bahkan sebagian dari Provinsi Jawa Tengah.
Jika diasumsikan pelamar cpns khusus Pemda DIY sebanyak 25.000 orang, maka waktunya akan panjang.
"Dengan penyelenggaraan mandiri saja kemungkinan baru selesai 6-7 hari. Apalagi kalau bergabung khan pasti antri dengan Kabupaten atau Kota. Selesainya juga baru setengah tahun," jelas Agus.
Untuk wilayah Kabupaten atau Kota yang akan menyelenggarakan tes secara mandiri hal ini diperkenankan.
Namun, memang tergantung dari kemampuan finansial masing-masing daerah.
"Tergantung daerahnya punya anggaran atau tidak. Kalau memang punya ya mandiri, kalau ada kekurangan baru ajukan lagi ke APBD. Kelihatannya (yang mau mandiri) Kabupaten Sleman, " ulasnya.
Masih Kurang
Agus menambahkan, dengan jatah formasi 718 cpns ini otomatis masih banyak kekurangan PNS.
Hingga tahun 2020 diperkirakan kekurangan PNS mencapai sekitar 5.000.
Utamanya adalah tenaga guru dan kesehatan.
Agus menjelaskan, Pemda sebelumnya mengusulkan sebanyak 1.700 formasi untuk rekrutmen cpns.
Formasi guru dan tenaga medis disebut-sebut masih menjadi formasi yang paling banyak diajukan.
Namun, ketika divalidasi dari pusat hanya dapat jatah 900 dan turun 718 formasi.
Kurangnya pegawai ini, kata Agus, diakarenakan banyaknya pegawai yang akan memasuki masa pensiun membuat jumlah PNS mengalami kekurangan.
Sementara, rekrutmen dari pemerintah pusat hingga saat ini sifatnya masih menunggu pemberitahuan lebih lanjut.
"Formasi guru ini tidak hanya kurang tapi bikin pusing," ujar Agus. (TRIBUNJOGJA.COM)